Peringatan Hari Lahir Pancasila Berlangsung Khidmat

Pengibaran bendera merah oleh paskibraka Kabupaten Sarolangun pada peringatan hari lahir Pancasila tahun 2025 di Kabupaten Sarolangun. -IST/Jambi Independent-Jambi Independent

SAROLANGUN– Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025 di Kabupaten Sarolangun berlangsung khidmat dan penuh semangat nasionalisme. Bertempat di Lapangan Gunung Kembang, Senin 2 Juni 2025, upacara dipimpin langsung oleh Kapolres Sarolangun, AKBP Budi Prasetya, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara.

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, di antaranya Wakil Bupati Sarolangun Gerry Trisatwika, yang hadir mewakili Bupati Sarolangun, Sekda Ir. Dedy Hendry, Pabung Kodim 0420/Sarko Mayor CHK Dedy Afrizal. 

Hadir pula Danramil 420-04 Sarolangun Mayor Inf Abdul Aziz, serta para kepala OPD, asisten dan staf ahli bupati, Kakan Kesbangpol Hudri, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan, hingga pelajar dan mahasiswa.

Dalam amanatnya, AKBP Budi Prasetya membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia yang menegaskan pentingnya menjadikan tanggal 1 Juni sebagai momentum nasional dalam memperkokoh komitmen terhadap ideologi Pancasila sebagai dasar negara sekaligus panduan moral bangsa.

BACA JUGA:Bupati Syukur Launching Sekolah Lansia di Pamenang

BACA JUGA:195 CPNS Kota Sungai Penuh Terima SK, Wako Alfin: Bekerjalah dengan Dedikasi dan Integritas

“Hari Lahir Pancasila 2025 menjadi momen strategis untuk menguatkan kembali nilai-nilai Pancasila di hati seluruh rakyat Indonesia. Dengan semangat kebersamaan dan persatuan, mari kita bangun bangsa yang lebih bermartabat di mata dunia,” ujar AKBP Budi Prasetya dalam pidatonya.

Peringatan tahun ini mengusung tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila, Menuju Indonesia Raya”, sebagai ajakan untuk seluruh elemen bangsa kembali merajut nilai-nilai kebangsaan demi kemajuan dan persatuan Indonesia.

Upacara berlangsung lancar, penuh keselarasan dan kekompakan lintas institusi. Derap langkah barisan, sikap sempurna peserta, serta penghormatan terhadap Sang Saka Merah Putih menjadi simbol kuatnya semangat nasionalisme dan jiwa Pancasila yang masih hidup dalam diri rakyat Sarolangun.

Lebih dari sekadar seremoni, peringatan ini menjadi ajang refleksi nilai kebangsaan dan pendidikan karakter, terutama bagi generasi muda. Melalui keikutsertaan pelajar dan mahasiswa, nilai-nilai patriotisme, cinta tanah air, dan komitmen terhadap Pancasila ditanamkan sejak dini, sebagai bekal untuk memimpin bangsa di masa depan. (*/ira)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan