Marak Penipuan Berkedok COD: Ini Cara Aman Belanja Online

foto ilustrasi penipuan berkedok COD. -istimewa-

JAKARTA – Seiring dengan meningkatnya tren belanja daring di Indonesia, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap modus penipuan yang menyamar sebagai layanan pengiriman paket dengan metode bayar di tempat atau Cash on Delivery (COD).

Modus ini menyasar konsumen dengan mengirimkan paket COD secara acak ke alamat rumah. Banyak korban yang akhirnya membayar paket yang tidak pernah mereka pesan karena merasa bingung atau mengira itu bagian dari belanja online sebelumnya.

Dalam keterangan tertulis dari Shopee , dijelaskan bahwa penipuan semacam ini bukan disebabkan oleh kebocoran data dari platform e-commerce.

Pelaku biasanya memanfaatkan informasi pribadi dasar seperti nama dan alamat, yang tersebar luas di internet melalui penggunaan berbagai layanan digital seperti aplikasi belanja, pemesanan makanan, transportasi online, hingga pengisian formulir undian.

BACA JUGA:195 CPNS Kota Sungai Penuh Terima SK, Wako Alfin: Bekerjalah dengan Dedikasi dan Integritas

BACA JUGA:Syofni Herawati Minta Kafe dan Tempat Hiburan di Kota Jambi Tetap Hormati Nilai Adat

“Penting bagi konsumen untuk berhati-hati. Jangan mudah tergoda untuk menerima dan membayar paket hanya karena statusnya COD,” ujar pihak Shopee.

Untuk menghindari menjadi korban, berikut beberapa langkah aman yang disarankan bagi konsumen saat berbelanja online:

1. Jangan langsung menerima atau membayar paket

Selalu tanyakan informasi detail kepada kurir sebelum menyetujui pembayaran.

BACA JUGA:SAH Bangga, Kepuasan Publik terhadap Presiden Prabowo Capai 81 Persen

BACA JUGA:Jambi akan Mendatangkan Harimau Benggala

2. Periksa pengirim dan isi paket

Waspadai label pengirim yang tidak jelas atau mencurigakan.

3. Cek riwayat pesanan

Gunakan fitur order history di aplikasi belanja untuk memastikan kebenaran paket yang datang.

BACA JUGA:Rusia Apresiasi Sikap Netral China dalam Konflik Ukraina

BACA JUGA:AS Ajukan Proposal Nuklir Baru, Iran Diminta Segera Menanggapi

4. Tolak dan laporkan

Jika yakin tidak pernah memesan barang tersebut, tolak paket dan segera laporkan ke penyedia jasa pengiriman atau layanan pelanggan.

5. Edukasi keluarga di rumah

Beri pemahaman kepada anggota keluarga agar tidak menjadi korban ketika menerima paket atas nama penghuni rumah lainnya.

BACA JUGA:Arab Saudi Luncurkan Layanan Kesehatan Digital

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan