Jangan Lewatkan Sarapan Pagi, Ini Risiko Kesehatan yang Diam-Diam Mengintai

RUTIN : Jangan lewatkan sarapan karena bisa berisiko kesehatan.-Surya Elviza/Jambi Independent-Jambi Independent
JAMBI – Sarapan sering dijuluki sebagai “makanan paling penting dalam sehari”, namun masih banyak orang yang kerap melewatkannya dengan berbagai alasan klasik seperti tidak sempat, belum lapar, atau sekadar kebiasaan.
Padahal, kebiasaan malas sarapan bisa membawa dampak negatif yang serius bagi kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Tanpa asupan energi yang cukup di pagi hari, tubuh dipaksa bekerja dengan cadangan energi minimal. Akibatnya, tidak hanya rasa lemas dan kurang fokus yang dirasakan, tetapi juga muncul gangguan metabolisme yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan.
BACA JUGA:Dembele dan Desire Doue Jadi Pemain Terbaik
BACA JUGA:Beckham Kecewa dengan perilaku Pemain United di Tur Asia
1. Menurunnya Konsentrasi dan Produktivitas
Sarapan membantu menjaga kestabilan gula darah, yang sangat penting bagi fungsi otak. Tanpa sarapan, otak kekurangan glukosa sehingga daya ingat, fokus, dan kemampuan berpikir menurun. Kondisi ini tentu merugikan, terutama bagi pelajar, mahasiswa, dan pekerja yang memerlukan konsentrasi tinggi di pagi hari.
Kurangnya asupan pagi juga menyebabkan tubuh cepat lelah dan mudah mengantuk, yang akhirnya menurunkan produktivitas dan kualitas aktivitas sehari-hari.
2. Gangguan Sistem Pencernaan
Melewatkan sarapan membuat perut kosong terlalu lama, sehingga asam lambung yang terus diproduksi bisa menyebabkan iritasi lambung, maag, dan mual. Selain itu, pola makan yang tidak teratur dapat memicu ketidakseimbangan flora usus, mengganggu penyerapan nutrisi, dan meningkatkan risiko sembelit.
3. Risiko Obesitas dan Penyakit Kronis
Berbeda dari anggapan umum, tidak sarapan tidak membantu menurunkan berat badan. Justru, rasa lapar berlebih di siang hari bisa memicu konsumsi makanan berkalori tinggi secara berlebihan. Hal ini meningkatkan risiko obesitas.
Beberapa studi juga menunjukkan bahwa melewatkan sarapan berkaitan dengan risiko lebih tinggi terkena penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung, akibat gangguan metabolik dan peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL).
Sarapan, Investasi untuk Kesehatan