Mengenal Core, Tren yang Viral di Media Sosial

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

Bagi Anda para pengguna medsos pasti sudah tidak asing lagi dengan core. Istilah itu sudah viral di berbagai platform seperti TikTok dan Instagram belakangan ini. 

Kata core berasal dari Bahasa Inggris, yang berarti "inti" atau bagian penting dari suatu hal. menurut KBBI, inti tersebut didefinisikan sebagai bagian paling penting, bagian pokok, atau bagian utama. 

Netizen biasa menggunakannya pada tren core yang merujuk pada suatu kompilasi momen yang penuh kenangan, dengan meletakkan kata core pada bagian foto atau video yang diunggah di media sosial. 

Beberapa contoh penggunaan core yaitu, "lebaran core", "ramadan core", "gempa core", dan sebagainya. Sedangkan dalam bahasa gaul, core menjadi tren sosial media. 

BACA JUGA:Bahaya Scrolling Tanpa Tujuan saat Waktu Luang

BACA JUGA:Cara Mengatasi Popcorn Brain

Tren tersebut mendokumentasikan dan mendeskripsikan suatu momen atau peristiwa yang penting. Seperti momen halal bihalal pada hari raya Idul Fitri. 

Namun tak jarang juga yang membuat tren itu semakin meluas dan populer di dunia maya. Selain hal penting, keseharian seseorang juga bisa digunakan untuk konten tren core.  

Seperti para mahasiswa yang sering membuat kompilasi keseharian mereka dengan kata "ngampus core" atau "college core". 

Dengan luasnya makna core, tren itu menjadi cukup fungsional untuk menggambarkan suasana yang penuh makna. Pada konten core, hal-hal yang dimaksudkan bisa jadi hal yang unik, lucu, bahkan tragedi. 

Penggunaan kata core dalam berbagai konten media sosial menjadi sebuah tren yang menyajikan inti suatu momen atau peristiwa. Bahkan kita dapat menggunakan core untuk menunjukkan keunikan atau ke-absurdan pada sebuah konten. 

Core juga tak terbatas pada suatu hal atau rangkaian peristiwa. Namun, juga secara luas dapat diartikan sebagai pola, warna, hingga item yang sedang disukai dan mewakili karakteristik mengenai hal yang sedang ditampilkan 

Misalnya, ada potongan film yang memperlihatkan adegan karakter tertentu. Seperti Joker, kemudian ditulis dengan Joker core. 

Lalu bisa juga dalam hal romansa yang menampilkan kisah cinta, kasih sayang, hingga perasaan jatuh cinta yang ditulis dengan love core. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan