Tren Wellness yang Ternyata Tidak Memberikan Manfaat

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Rizal Zebua |

Minggu , 15 Jun 2025 - 21:30

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

tren wellness yang ternyata tidak memberikan manfaat                            kebanyakan orang masih bingung tentang cara mencapai kesehatan dan kebugaran. itu tidak mengherankan. karena banyak informasi dan saran yang masih kurang jelas dan bahkan saling bertentangan.
misinformasi ini sangat disayangkan. terlebih lagi jika dipercaya oleh orang yang benar-benar ingin mengubah hidup mereka menjadi lebih baik lagi.
5 tren berikut adalah solusi cepat yang sudah diterima oleh masyarakat. sekaligus menjadi kiat-kiat untuk meraih kesehatan dan kebugaran tubuh, walaupun sumber dan riset yang melatarbelakanginya kurang kuat.
baca juga:bksap kecam serangan israel terhadap iran
baca juga:komisi ii akan panggil mendagri, serta gubernur aceh dan sumut 
1.  suplemen kolagen
 suplemen kolagen dipromosikan sebagai pendukung pertumbuhan dan menyehatkan kulit, rambut, dan kuku. biasanya, produk itu berupa kapsul, minuman, suntikan, dan krim kolagen.
meskipun ada beberapa bukti bahwa suplemen kolagen dapat merawat kulit seiring bertambahnya usia anda, bukti-bukti tersebut bersifat lemah. tidak ada bukti bahwa produk kolagen mendukung kesehatan rambut atau kuku. 
beli vitamin dan suplemen
2. air okra
itu adalah tren wellness terbaru. air okra dibuat dengan merendam okra yang telah dicincang dan disimpan di dalam lemari es untuk satu malam. pada pagi hari, anda menyaringnya dan minum sarinya atau air okra tersebut.
air okra itu dipercaya untuk menyehatkan jantung, merawat kulit, bahkan membantu anda menurunkan berat badan. hal itu tidak sepenuhnya salah. tetapi air okra kurang memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh.
namun, ketika anda memakan okra secara utuh, baik dimasak atau mentah, anda mendapatkan lebih banyak nutrisi dari okra. seperti serat yang memiliki manfaat untuk kesehatan.
3. jus detox
jus detox sudah populer sejak lama di media sosial. salah stau jenis jus detox yang populer adalah jus seledri. klaim dari jus detoks itu adalah untuk mengurangi peradangan, menurunkan berat badan, meningkatkan energi.
seledri mengandung banyak natrium. jika anda minum banyak tapi anda memiliki tekanan darah tinggi, itu berisiko. terlebih lagi bagi orang yang mengganti sarapan sehat dan penuh gizi hanya dengan jus detox.
4. minuman elektrolit
dalam beberapa kasus, minuman itu direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari. padahal, sebenarnya ginjal anda mampu untuk menjaga elektrolit anda untuk tetap seimbang. 
sayangnya, anjuran untuk mengonsumsi minuman elektrolit setiap hari hanyalah taktik pemasaran. karena bagi orang-orang yang memiliki penyakit ginjal atau hipertensi, minuman itu berisiko bagi kesehatan mereka.
5. menghitung kalori makanan
tren itu sangat populer dikalangan komunitas diet. meskipun populer, penelitian menunjukkan bahwa keduanya tidak efektif dalam mencapai berat badan yang sehat.
para peneliti menemukan bahwa diet yang fokus pada pengurangan kalori, awalnya menghasilkan penurunan berat badan yang drastis. namun, sekitar 80 persen dari mereka akan mengalami kenaikan berat badan kembali.
itulah 5 tren kesehatan yang memang populer, namun ternyata tidak benar-benar memberikan manfaat. semoga dapat membantu anda untuk meraih gaya hidup sehat yang anda inginkan.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Jambi Independent 16 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan