Konsisten Bangkitkan Pusat Ekonomi, Terminal Rawasari jadi Wadah Kreatif dan Produktif

Suasana pertunjukan di Terminal Rawasari-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

JAMBI -  Pemkot Jambi konsisten mengembangkan Terminal Rawasari menjadi Ruang Milenial (Rumel), sebagai wadah kreatif, edukatif, dan produktif bagi generasi muda. Kawasan itu disulap menjadi ruang publik multifungsi yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat aktivitas kepemudaan, seni, budaya, namun juga menjadi tempat pengembangan UMKM dan kewirausahaan lokal.

Mengusung konsep terbuka dan inklusif, Rumel Rawasari dengan ikon Kota Tua Pasar Jambi yang menggabungkan konsep tradisional dan modern terus menjadi episentrum tumbuhnya ide-ide segar dan kolaborasi antar komunitas di Kota Jambi

Hal itu kembali tampak saat digelarnya "Harmoni Bahagia Tanah Pilih Kota Jambi" yang digelar oleh Forum Camat se-Kota Jambi, pada Sabtu malam (14/6/2025).

BACA JUGA:KUA-PPAS Perubahan 2025 Disahkan, Pemkot Jambi Fokus Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

BACA JUGA:Donor Darah adalah Donor Harapan, Seruan Walikota di Peringatan Hari Donor Darah

Acara yang berlangsung meriah tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., didampingi oleh Ketua TP PKK Kota Jambi, Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp.OG., serta Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, S.E., M.A.

Disambut antusias masyarakat, kegiatan “Harmoni Bahagia Tanah Pilih Kota Jambi” menghadirkan beragam agenda menarik. Mulai dari kehadiran tenan-tenan UMKM dari seluruh kecamatan se-Kota Jambi yang memamerkan produk-produk unggulan masing-masing wilayah, pertunjukan kesenian daerah, hingga penampilan band-band lokal Jambi yang menambah semarak suasana.

Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menekankan, kegiatan-kegiatan yang digelar di kawasan kota tua ini juga merupakan bagian dari membangkitkan kembali pusat-pusat ekonomi, baik yang telah ada maupun yang akan dikembangkan. Namun tetap tidak menghilangkan ciri khas dan lokal sejarah yang ada.

"Ini adalah tempat yang sangat melegenda, oleh karena itu, kawasan ini harus dibangun kembali untuk menciptakan dan mengembalikan transaksi-transakai ekonomi pada masanya," tekannya.

Maulana mengungkap, dikawasan pasar Jambi itu juga akan digelar pertunjukan bertajuk "Sungai Asam Festival" yang akan digelar pada setiap Sabtu dan Minggu pertama di awal bulan.

"Kegiatan ini nantinya akan menitik beratkan pada etnik dan kultur budaya yang ada di kota Jambi. Mulai dari Melayu, Arab, India dan Tionghoa, hehingga dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung yang sudah tentu akan menggerakkan sektor ekonomi yang berdampak pada pendapatan daerah. Sekaligus juga menunjukkan Harmoni Bahagia di Tanah Pilih Pusako Batuah yang kita cintai ini," lanjutnya.

Maulana juga menyampaikan komitmennya untuk mendorong secara bergiliran partisipasi berbagai elemen, mulai dari Perangkat Daerah, para Camat, TP PKK, Dharma Wanita Persatuan, hingga Forum Dekranasda, guna menggelar berbagai kegiatan secara rutin di kawasan Kota Tua Pasar Jambi.

“Intinya, setiap Sabtu dan Minggu harus ada kegiatan. Sehingga terminal ini benar-benar hidup dan terintegrasi antara nuansa tradisional dan sentuhan modern,” ujarnya.

Lebih lanjut, dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada bulan Agustus mendatang, Wali Kota Maulana, menyampaikan rencananya untuk mempercantik kawasan Pasar dengan nuansa merah putih. Ia akan mendorong para pemilik bangunan untuk bersama-sama menghias bangunan mereka dengan warna kebanggaan bendera Merah Putih, guna menciptakan suasana yang semarak dan patriotik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan