Maulana: Kreativitas Anak Muda Bukan Wacana, Gekrafs Harus Jadi Akselerator

Maulana: "Kreativitas Anak Muda Bukan Wacana, Gekrafs Harus Jadi Akselerator"--

JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Semangat kolaborasi dan inovasi 'membuncah' di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi, Jumat malam (20/6/2025), saat kepengurusan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Jambi periode 2025–2028 resmi dikukuhkan.

Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPW Gekrafs Provinsi Jambi, Dewa Gede Wahyu Putra. Dalam prosesi khidmat itu, Muhammad Ali Maarif resmi menerima amanah sebagai Ketua DPC Gekrafs Kota Jambi, ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan dan bendera Pataka.

Momen tersebut turut disaksikan langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., sebagai bentuk dukungan penuh Pemerintah Kota Jambi terhadap ekosistem ekonomi kreatif.

Pelantikan ini berdasarkan SK DPP Gekrafs Nomor 181/SK/Gekrafs/VI/2025, yang menetapkan 37 pengurus baru DPC Kota Jambi. Istimewanya, jajaran Wali Kota, Wakil Wali Kota, Ketua DPRD, dan sejumlah Kepala OPD terkait juga tercantum sebagai Dewan Pembina dan Penasehat, menandakan kolaborasi strategis lintas sektor dalam mendukung geliat ekonomi kreatif.

Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menekankan pentingnya peran Gekrafs dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Kota Jambi yang berbasis perdagangan dan jasa.

“Potensi anak muda Kota Jambi saat ini mencapai 52 persen. Ini adalah kekuatan besar kita. Gekrafs harus mampu menjembatani mereka menjadi penggerak ekonomi kreatif yang memberi dampak nyata,” ujarnya.

Maulana juga memaparkan sejumlah program strategis yang senafas dengan pengembangan ekonomi kreatif. Di antaranya, Ruang Milenial (Rumel) di Terminal Rawasari yang menjadi sentra pelatihan dan kreativitas anak muda, serta revitalisasi Kota Tua Pasar Jambi melalui konsep perpaduan antara budaya tradisional dan modern.

“Kita sudah mulai menghidupkan kembali Kota Tua dengan rangkaian kegiatan, termasuk Festival Tumpah Ruah sebagai pemicu kebangkitan,” kata Maulana.

Ia juga menyebut rencana pembangunan pusat ekonomi baru di kawasan Taman Remaja sebagai wadah tambahan bagi pelaku ekonomi kreatif.

Tak hanya itu, Wali Kota juga memperkenalkan program Bank Harkat yang menyediakan akses pembiayaan lunak tanpa agunan hingga Rp42 miliar, ditujukan bagi UMKM berbasis kelompok.

"Program ini akan segera dituangkan dalam Peraturan Wali Kota. Harapannya, bisa menjadi tulang punggung ekonomi rakyat,” tambahnya.

Maulana menegaskan, Pemerintah Kota Jambi membuka ruang selebar-lebarnya bagi generasi muda untuk menciptakan lapangan kerja melalui kreativitas.

“Kami percaya anak-anak muda adalah agen perubahan. Maka tugas kami menyiapkan ruang, memfasilitasi dan mendukung penuh,” tutupnya.

Dari sisi organisasi, Wasekjen DPP Gekrafs Fathur Rohman mengingatkan pentingnya semangat inovasi dan sinergi lintas level.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan