Suplemen yang Bisa Membantu Tidur Lebih Nyenyak

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Rizal Zebua |

Minggu , 29 Jun 2025 - 22:01

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent

4. L-Theanine

L-Theanine adalah asam amino yang ditemukan secara alami dalam daun teh hijau dan hitam. Zat ini dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan relaksasi tanpa menyebabkan kantuk berlebih.

L-Theanine dapat meningkatkan tingkat neurotransmiter penenang seperti GABA dan serotonin, sekaligus mengurangi tingkat hormon pemicu stres. Biasanya tidak menyebabkan kantuk langsung, melainkan meningkatkan kualitas tidur dengan mengurangi kecemasan.

5. GABA (Gamma-Aminobutyric Acid)

GABA adalah neurotransmitter penghambat yang membantu menenangkan sistem saraf pusat. Suplemen GABA dipercaya dapat meredakan pikiran yang terlalu aktif sebelum tidur dan mengurangi waktu untuk terlelap. Dengan menekan aktivitas otak yang berlebihan, GABA membantu pikiran menjadi lebih rileks, sehingga memudahkan proses transisi ke tidur.

6. 5-HTP (5-Hydroxytryptophan)

5-HTP adalah asam amino yang diproduksi tubuh secara alami dan berfungsi sebagai prekursor (bahan baku) serotonin, neurotransmitter yang berperan dalam mood dan tidur.

Dengan meningkatkan kadar serotonin, 5-HTP dapat membantu meningkatkan produksi melatonin, sehingga berkontribusi pada tidur yang lebih baik.

7. Chamomile

Chamomile adalah bunga herba yang sering digunakan dalam teh herbal karena sifatnya yang menenangkan. Chamomile mengandung antioksidan yang disebut apigenin.

Itu yang mengikat reseptor tertentu di otak yang bertanggung jawab untuk meningkatkan rasa kantuk dan mengurangi insomnia. Chamomile paling umum dikonsumsi sebagai teh, ekstrak, dan kapsul.

Memilih suplemen untuk membantu tidur lebih nyenyak harus dilakukan dengan hati-hati dan berdasarkan informasi yang akurat. Meskipun suplemen-suplemen di atas menunjukkan potensi, efektivitasnya bisa bervariasi pada setiap individu.

Lebih penting lagi, suplemen bukanlah solusi tunggal untuk masalah tidur. Prioritaskan perubahan gaya hidup sehat seperti menjaga jadwal tidur teratur, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, menghindari kafein dan alkohol menjelang tidur, serta mengelola stres.

Jika masalah tidur Anda berlanjut, selalu konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. Tidur yang berkualitas adalah kunci untuk hidup yang lebih sehat. (*)

suplemen yang bisa membantu tidur lebih nyenyak                            tidur nyenyak adalah salah satu pilar utama kesehatan dan produktivitas. ketika kualitas tidur terganggu, efeknya bisa langsung terasa pada konsentrasi, suasana hati, hingga kesehatan fisik secara keseluruhan.
di era yang serba cepat ini, tekanan hidup, gadget, dan gaya hidup seringkali membuat tidur nyenyak terasa sulit. banyak orang mencoba berbagai cara agar bisa tidur lebih cepat dan pulas. mulai dari meditasi, aromaterapi, hingga mengatur rutinitas malam. 
salah satu opsi yang dapat dipertimbangkan untuk mengatasi masalah tidur adalah  suplemen. meski bukan solusi utama atau permanen, beberapa jenis suplemen terbukti secara ilmiah dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. berikut tujuh jenis suplemen yang digunakan untuk membantu tidur lebih nyenyak.
baca juga:kebiasaan yang diam-diam menguras energi anda
baca juga:penyebab susah buang air besar, perlu diwaspadai
1. melatonin
melatonin adalah hormon alami yang diproduksi oleh kelenjar pineal di otak kita. hormon ini berperan penting dalam mengatur siklus tidur-bangun (ritme sirkadian) tubuh. 
 suplemen melatonin sering digunakan untuk mengatasi insomnia, jet lag, atau masalah tidur terkait shift work karena membantu mengatur ulang jam biologis tubuh. dosis melatonin bervariasi, mulai dari 0,5 mg hingga 5 mg atau lebih, biasanya diminum 30-60 menit sebelum tidur.
2. magnesium
magnesium adalah mineral penting untuk fungsi otot dan saraf, termasuk membantu tubuh rileks. kekurangan magnesium dikaitkan dengan kesulitan tidur, restless legs syndrome, dan kecemasan. 
suplemen magnesium, terutama jenis magnesium glycinate, dikenal memiliki efek menenangkan. umumnya berkisar antara 200-400 mg per hari. bentuk magnesium glycinate atau magnesium l-threonate sering direkomendasikan karena lebih mudah diserap dan kurang menyebabkan efek samping pencernaan.
3. valerian root (akar valerian)
valerian root adalah ekstrak dari akar tanaman valerian yang telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk membantu tidur. valerian root termasuk ke dalam kategori suplemen herbal, dan tersedia dalam berbagai bentuk seperti kapsul, tablet, teh, maupun cairan. 
suplemen ini bekerja dengan meningkatkan kadar gaba di otak, neurotransmitter yang membantu menenangkan sistem saraf. valerian root biasanya diminum 30 menit hingga 2 jam sebelum tidur. 
4. l-theanine
l-theanine adalah asam amino yang ditemukan secara alami dalam daun teh hijau dan hitam. zat ini dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan relaksasi tanpa menyebabkan kantuk berlebih.
l-theanine dapat meningkatkan tingkat neurotransmiter penenang seperti gaba dan serotonin, sekaligus mengurangi tingkat hormon pemicu stres. biasanya tidak menyebabkan kantuk langsung, melainkan meningkatkan kualitas tidur dengan mengurangi kecemasan.
5. gaba (gamma-aminobutyric acid)
gaba adalah neurotransmitter penghambat yang membantu menenangkan sistem saraf pusat.  suplemen gaba dipercaya dapat meredakan pikiran yang terlalu aktif sebelum tidur dan mengurangi waktu untuk terlelap. dengan menekan aktivitas otak yang berlebihan, gaba membantu pikiran menjadi lebih rileks, sehingga memudahkan proses transisi ke tidur. 
6. 5-htp (5-hydroxytryptophan)
5-htp adalah asam amino yang diproduksi tubuh secara alami dan berfungsi sebagai prekursor (bahan baku) serotonin, neurotransmitter yang berperan dalam mood dan tidur.
dengan meningkatkan kadar serotonin, 5-htp dapat membantu meningkatkan produksi melatonin, sehingga berkontribusi pada tidur yang lebih baik.
7. chamomile
chamomile adalah bunga herba yang sering digunakan dalam teh herbal karena sifatnya yang menenangkan. chamomile mengandung antioksidan yang disebut apigenin.
itu yang mengikat reseptor tertentu di otak yang bertanggung jawab untuk meningkatkan rasa kantuk dan mengurangi insomnia. chamomile paling umum dikonsumsi sebagai teh, ekstrak, dan kapsul. 
memilih  suplemen untuk membantu tidur lebih nyenyak harus dilakukan dengan hati-hati dan berdasarkan informasi yang akurat. meskipun suplemen-suplemen di atas menunjukkan potensi, efektivitasnya bisa bervariasi pada setiap individu.
lebih penting lagi, suplemen bukanlah solusi tunggal untuk masalah tidur. prioritaskan perubahan gaya hidup sehat seperti menjaga jadwal tidur teratur, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, menghindari kafein dan alkohol menjelang tidur, serta mengelola stres. 
jika masalah tidur anda berlanjut, selalu konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan untuk diagnosis dan penanganan yang tepat. tidur yang berkualitas adalah kunci untuk hidup yang lebih sehat. (*)