Kenaikan Pangkat Polisi Air Jambi, Dirpolairud: Tetap Rendah Hati dan Berintegritas

JAMBI, JAMBIKORAN.COM - Dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-79, Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jambi memberikan penghargaan kepada 13 personel berupa kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.

Kegiatan yang berlangsung pada Senin (1/7/2025) lalu ini disambut dengan penuh rasa bangga dan haru oleh seluruh jajaran.

Acara kenaikan pangkat dipimpin langsung oleh Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H Siregar yang mengapresiasi pencapaian anggotanya sebagai bentuk dedikasi dan kerja keras selama menjalankan tugas.

“Pangkat yang dikenakan bukan sekadar simbol, tetapi cerminan dari integritas dan tanggung jawab. Saya berharap kenaikan ini menjadi motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Kombes Kapolda dalam sambutannya.

Kenaikan pangkat tersebut diberikan kepada anggota dengan berbagai jenjang kepangkatan, mulai dari Aipda hingga Bharaka, antara lain:

• Aipda Dwi Hariardianto, S.IP

• Aipda Suherman

• Aipda Musdikendra, S.E.

• Aipda Dipa Irawan, S.IP

• Bripka Peki Ardiansyah, S.IP

• Bripka Jondri F. Simbolon, S.IP

• Brigpol Diki Ruanda

• Abripda Juanda AS, S.IP

• Abripda Faisal Rasman Habibi Lubis

• Abripda Rexi Gusrianto, A.Md

• Abripda Satria H. Munthe, S.H.

• Bharaka Supriyanto, S.IP., M.H.

• Bharaka Abdul Rahman, S.IP., M.H.

Sementara Ditpolairud Polda Jambi, Kombes Pol Agus menegaskan bahwa kenaikan pangkat tidak boleh dianggap sebagai rutinitas seremonial.

Setiap anggota yang naik pangkat harus mampu menunjukkan sikap profesional, disiplin, dan bertanggung jawab.

“Semakin tinggi pangkat, semakin besar amanah. Jadikan ini sebagai landasan untuk terus menjaga kehormatan institusi dan bekerja dengan hati,” tegasnya.

Kenaikan pangkat ini juga menjadi bagian dari upaya penguatan sumber daya manusia (SDM) Polri, khususnya dalam bidang keamanan perairan dan udara.

Ditpolairud Polda Jambi berkomitmen untuk terus membina personel agar siap menghadapi tantangan di lapangan dengan pendekatan profesional dan humanis.(*)