Peralatan Makan yang Sustainable Living

-IST/Jambi Independent-Jambi Independent
Alat makan tersebut terbuat dari bahan-bahan alami. Seperti tepung gandum, beras, jagung, kentang, dan millet.
Sehingga tidak hanya dapat digunakan saat makan, tetapi juga dapat dikonsumsi setelahnya, atau jika dibuang, akan terurai secara alami dalam waktu singkat.
Keunggulan sendok dan garpu edible dalam mendukung hidup berkelanjutan, sebagai berikut:
- Mengurangi limbah plastik: Tidak meninggalkan sampah non-biodegradable seperti plastik.
- Aman dikonsumsi: Dibuat dari bahan pangan tanpa bahan kimia berbahaya.
- Praktis dan serbaguna: Cocok untuk acara luar ruangan, katering, atau gaya hidup zero-waste.
- Bervariasi rasa dan bentuk: Ada yang manis, gurih, bahkan pedas, menambah pengalaman makan yang unik.
5. Reusable beverage bottle (botol tumbler)
Botol tumbler menjadi simbol gaya hidup berkelanjutan paling sederhana namun berdampak besar, dan dapat digunakan kembali. Botol tumbler dirancang untuk digunakan berulang kali. Dapat mengurangi limbah dan emisi karbon.
Manfaat utama botol minum yang dapat digunakan kembali adalah sebagai berikut:
- Mengurangi jumlah botol plastik yang dibuang: sekitar 1 juta botol plastik dibeli di seluruh dunia setiap menit, dan sebagian besar tidak didaur ulang.
- Lebih hemat dalam jangka panjang: satu botol reusable dapat digunakan bertahun-tahun dan menghemat biaya daripada membeli air kemasan setiap hari.
- Lebih sehat: botol yang dapat digunakan kembali terbuat dari baja tahan karat, kaca, atau plastik bebas BPA.
- Meningkatkan kesadaran lingkungan: menggunakan botol yang dapat digunakan kembali dapat menjadi contoh nyata yang menginspirasi orang lain untuk ikut peduli dengan lingkungan.
Dengan memilih peralatan makan yang ramah lingkungan, kita tidak hanya mengubah kebiasaan sehari-hari. Tetapi juga ikut menjaga masa depan bumi. (*)