Dinas Tanaman Pangan Siapkan 28.000 Bibit, Program Prowitra Tahap Awal

M Hasbi, Kadis Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan-SITI HALIMAH/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent j

MUARABUNGO – Pemerintah Kabupaten Bungo melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) bidang Perkebunan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat pra-sejahtera melalui program unggulan Prowitra (Program Perkebunan Wirausaha Tani Rakyat). Untuk mendukung pelaksanaan program ini, dinas telah menyiapkan regulasi serta bantuan bibit pada tahap awal pelaksanaan.

Kepala Dinas Tanaman pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bungo, Muhammad Hasbi, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyusun regulasi sebagai landasan pelaksanaan program Prowitra.

“Kami dari Dinas TPH Perkebunan kabupaten Bungo sudah mempersiapkan regulasi untuk mendukung kegiatan Prowitra. Untuk tahap awal, kami telah menyediakan bibit dan menyesuaikannya dengan regulasi yang berlaku,” ujarnya pada Minggu 13 Juli 2025.

Program ini menargetkan penerima manfaat dari kalangan keluarga pra-sejahtera. Bibit yang disediakan pada tahap awal berjumlah 28.000 batang dan akan diberikan kepada calon peserta yang telah melalui proses verifikasi.

BACA JUGA:Diplomat Kemlu Sempat Jual Mobil Sebelum Tewas

BACA JUGA:Empat SMK di Jambi Ditetapkan sebagai BLUD, Dorong Kemandirian Sekolah dan Penguatan Bisnis Vokasional

“Untuk tahap awal, kami telah menyiapkan 28.000 bibit yang dialokasikan bagi mereka yang lahan tanamnya sudah siap,” jelas Hasbi.

Kepala Dinas TPH juga menegaskan bahwa proses verifikasi calon penerima bantuan akan dilakukan secara ketat oleh petugas lapangan. Beberapa dokumen yang harus diserahkan oleh peserta antara lain Kartu Tanda Penduduk (KTP), surat kepemilikan lahan, serta data pendukung lainnya. Hal ini untuk memastikan bantuan bibit diberikan kepada pihak yang benar-benar layak dan siap secara teknis.

Program Prowitra menjadi salah satu langkah strategis pemerintah daerah dalam mendorong penguatan sektor perkebunan rakyat yang produktif dan berkelanjutan. Melalui bantuan bibit ini, diharapkan masyarakat pra-sejahtera dapat memiliki akses terhadap sumber penghasilan yang lebih stabil dan mandiri.

 

 

 

Langkah ini sekaligus menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam memberdayakan masyarakat melalui sektor pertanian dan perkebunan yang menjadi tulang punggung ekonomi di Kabupaten Bungo. Program ini juga diproyeksikan akan terus berkembang seiring kesiapan lahan dan bertambahnya penerima manfaat di tahap selanjutnya. (Mai)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan