Sambungan Air Minum Baru Dibangun di 15 Desa, Lewat DAK Air Minum 1.132 Sarolangun

Sosialisasi TFL dan KKM DAK Fisik Air Minum 2025.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent j
SAROLANGUN – Pemerintah Kabupaten Sarolangun melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sarolangun, pada tahun 2025 ini akan membangun 1.132 sambungan air minum baru.
Hal ini disampaikan Bupati Sarolangun H Hurmin, melalui H Muhammad, selaku Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, dalam sambutannya pada acara pembukaan Sosialisasi dan Penguatan Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) dan Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) Kegiatan DAK Fisik Air Minum tahun 2025, di Hotel Nafiti, Selasa, 15 Juli 2025.
Menurutnya Pemerintah Kabupaten Sarolangun terus berupaya menghadirkan layanan air minum yang layak dan aman dan berkelanjutan sejalan dengan target Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan visi Sarolangun Maju.
“Sebagaimana kita ketahui bersama air minum adalah kebutuhan pokok yang menjadi hak dasar setiap warga, Pemerintah Kabupaten Sarolangun berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktur dasar salah satunya adalah melalui program dana fisik bidang air minum,” ujarnya.
BACA JUGA:Wabup Khafidh Usulkan Geothermal Graha Nyabu ke Menhut
BACA JUGA:Realiasasi Dana Desa Lebih 50 Persen, Hanya Satu Desa Belum Tersalur
Ditambahkannya, dana alokasi khusus ini sesungguhnya merupakan salah satu wujud nyata komitmen pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk memperluas cakupan pelayanan air minum terutama wilayah-wilayah yang masih aktif minim akses air minum.
“Program ini diharapkan dapat menjawab tantangan ketersediaan air bersih di desa-desa dan kawasan yang masih membutuhkan pelayanan air yang layak untuk dikonsumsi,” harapnya.
Untuk itu, tambahnya, di tahun 2025 ini ada di 15 desa mendapatkan DAK air minum yang akan disalurkan ke 1.132 sambungan yang ada di masyarakat Kabupaten Sarolangun.
Sementara itu, Kadis PUPR Kabupaten Sarolangun Arief Hamdani, pada kesempatan itu menyampaikan 15 desa yang mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang air minum di tahun 2025 yaitu Desa Batu Penyambung, Desa Sungai Merah, Desa Pematang Kolim, Desa Mekarsari, Desa Lubuk Sayak, Desa Pasar Singkut, Desa Perdamaian, Desa Taman Dewa, Desa Mentawak Baru, Pematang Kabau, Desa Bukit Suban, Desa Petiduran Baru, Desa Suka Maju, Desa Sendang Sari, dan Desa Siliwangi.
“Sementara dana yang dikucurkan untuk pembangunan DAK air minum ini sebesar Rp 9 Miliar lebih dan kerjakan secara swakelola tipe 4 dimana pelaksanaannya adalah kelompok masyarakat yang telah dibentuk dan di SKK oleh kepala desa yang di masing-masing desa,” terangnya. (kon/ira)