Wawako Diza: Inklusi Harus Dimulai dari Kesadaran dan Kesempatan yang Setara

Wawako Diza--

"Alhamdulillah dari Kementerian Sosial tanggapannya baik, dan akan diperjuangkan, bahkan kota Jambi sendiri dapat mengusulkan siapa-siapa masyarakat berkebutuhan khusus yang berhak menerima," jelasnya.

Diza berharap, kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini, tetapi menjadi langkah awal dari upaya berkelanjutan yang lebih luas. Ia menekankan pentingnya menyediakan ruang dan panggung yang lebih besar untuk menyalurkan bakat dan keterampilan anak-anak, guna menumbuhkan rasa percaya diri serta memberikan motivasi, baik bagi mereka sendiri maupun bagi para orang tua, agar terus semangat dalam belajar, berlatih, dan bersosialisasi.

“Kegiatan yang kita laksanakan hari ini diharapkan dapat membuka wawasan kita semua terhadap keberadaan dan potensi penyandang disabilitas, sehingga dapat mendorong peningkatan pemahaman dan penerimaan masyarakat terhadap mereka, sebagaimana layaknya masyarakat pada umumnya,” harapnya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara ini yang tujuannya sangat mulia sekali. Semoga kegiatan ini membawa manfaat yang besar, tidak hanya bagi para peserta, tetapi juga bagi masyarakat secara luas," pungkas Wakil Wali Kota Jambi itu.

Sementara itu, Senior Manager KKU PLN ULP3B Sumatera Sekaligus Ketua Srikandi Yenti Elvina dalam sambutannya mengatakan, bahwa terselenggaranya kegiatan ini menunjukkan kolaborasi yang kuat dan berperan untuk membersamai anak-anak berkebutuhan khusus dalam mendukung program pembangunan berkelanjutan, khususnya memberikan pendidikan yang berkualitas.

"Kita semua menyadari bahwa anak-anak hebat seperti yang kita temui hari ini itu memiliki hak yang sama, memiliki kesempatan yang harusnya sama dengan anak-anak yang lain. Maka dari itu, melalui Program Srikandi Sahabat Anak ini bentuk perhatian kami, bahwa PLN hadir tidak hanya menyediakan listrik, namun juga untuk mendukung program-program pemerintah pada dunia pendidikan, khususnya untuk anak-anak luar biasa ini," katanya.

Dia juga menyebut, bahwa program Srikandi Sahabat Anak oleh pegawai PLN tidak hanya pada bidang pendidikan, namun juga pada sektor kesehatan, seperti dalam penanganan stunting.

"Dengan melihat telah banyak nya program pemerintah terkait hal itu, maka kami hari ini juga menggandeng mitra binaan Batik Berkah yang merupakan salah satu kebanggaan bagi Pemkot Jambi," sebutnya.

"Mendukung kegiatan di SLB Harapan Mulya ini, kami juga memberikan pelatihan melalui Batik Berkah kepada anak-anak luar biasa disini, sekaligus mendukung dari segi peralatan untuk mendukung produksi, seperti peralatan mesin alat membatik, kemudian juga mesin obras," tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Sekolah SLB Harapan Mulya, Yuli Maryati mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dalam upaya mewujudkan masyarakat yang inklusif, dengan menetapkan kebijakan konkret melalui penerbitan Peraturan Wali Kota (Perwal) Jambi Nomor 11 Tahun 2025 tentang Pendidikan Inklusif untuk memperluas akses serta mewujudkan kesetaraan hak bagi anak-anak penyandang disabilitas dan berkebutuhan khusus, tidak hanya di sektor pendidikan, tetapi juga dalam pelayanan publik hingga dunia usaha.

"Terima kasih Bapak atas programnya yang memberikan ruang khusus untuk anak-anak spesial ini dan menempatkan teman-teman difabel diberbagai kegiatan salah satunya pada penyelenggaraan Festival Tumpah Ruah," ucapnya.

"Dengan hadirnya kebijakan Nomor 11 Tahun 2025 tentunya membawa harapan dan angin segar yang menjadi pembuktian bahwa anak-anak difabel juga mendapatkan haknya untuk maju dan berkembang, terutama bermasyarakat dengan teman-teman lainnya yang tidak memiliki kebutuhan khusus," tambahnya.

Dia juga ungkapkan, sejak berdiri pada tahun 2015 lalu, saat ini SLB Harapan Mulia mendidik 170 murid, mulai dari tingkat PAUD, SD hingga SMP dan SMA yang beroperasi di tiga titik, dengan jumlah pengajar 60 orang.

"Sementara, untuk prestasi terbaru sekolah kami di ajang FLS3N, O2SN dan LKSN yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jambi untuk anak-anak jenjang SLB, dari 26 mata lomba yang diseleksikan Harapan Mulia mendapatkan 13 juara, dan 4 diantaranya murid-murid kami mewakili di tingkat Nasional," singkatnya.

Turut hadir dikesempatan itu, MSB KOM TJSL PLN ULP3B Sumatera Andi Pratama, Manager PLN UPT Jambi Ricky Haryaseno, Persatuati Istri Karyawan dan Karyawati PLN UPT Jambi Ririn Afriana beserta jajaran, Camat Jambi Selatan Darmawansyah beserta jajaran, Lurah Wijayapura Dina Ramadani, Owner Batik Berkah Mahmudah, serta jajaran SLB Harapan Mulia dan seluruh Peserta Didik.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan