Pemprov Jambi Harus Jemput Bola ke Pusat, Al Haris Tanggapi Penurunan APBD 2026

Gubernur Jambi Al Haris.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent j

JAMBI - Pemerintah Provinsi Jambi diperkirakan akan mengalami penurunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada tahun 2026 mendatang.

Gubernur Jambi, Al Haris, mengatakan bahwa hal ini perlu direspons dengan langkah strategis, termasuk memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat.

"Kita harus jemput bola ke pusat, karena sebagian besar anggaran sekarang terpusat di Kementerian. Kalau tidak ada upaya komunikasi dari daerah, kita bisa tidak mendapat apa-apa," kata Al Haris saat diwawancarai, Senin (21/7).

Menurut Al Haris, saat ini banyak program pembangunan daerah, seperti rehabilitasi dan revitalisasi sekolah, langsung didanai dari pusat.

BACA JUGA:Wajib Penuhi 37,5 Jam dalam Seminggu, Ketidakhadiran Bisa Berujung Pemecatan

BACA JUGA:Melalui Gerakan Pramuka Goes To School, Wali Kota Maulana Tegaskan Tolak Keras Kenakalan Remaja

"Contohnya program revitalisasi sekolah. Itu sekarang langsung dari pusat ke sekolah-sekolah. Pemerintah daerah tidak lagi banyak berperan, jadi kalau kita tidak datang ke pusat, ya mohon maaf, kita bisa tidak dapat," katanya.

Dengan kondisi ini, ia menyampaikan bahwa kepala daerah dituntut aktif menyampaikan usulan dan kebutuhan daerah ke kementerian agar program pusat bisa mengalir ke daerah

Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa peran kepala daerah sangat penting dalam memperjuangkan anggaran dan program di tingkat pusat.

“Kalau walikota dan bupati yang langsung ke menteri itu cukup sulit, karena banyak keterbatasan. Jadi kita serempak saja ke pusat,” ujarnya.

Ia juga menyebut bahwa dalam APBD Perubahan (APBDP) tahun 2026 nanti, anggaran Provinsi Jambi diprediksi turun hingga Rp 1 triliun.

 

“Selain Dana Transfer Umum (DTU), beberapa pos lainnya seperti Bantuan Hibah (BH) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) juga mengalami penurunan,” tutupnya. (cr01/enn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan