25 Orang Tewas Akibat Kecelakaan, Selama Enam Bulan Terakhir di Kota Jambi

Kantor unit Laka Satlantas Polresta Jambi.-IST/Jambi Independent-Jambi Independent j

JAMBI – Selama enam bulan pertama tahun 2025, jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di wilayah hukum Polresta Jambi tercatat mencapai 296 kasus.

Data ini dihimpun dari laporan Januari hingga Juni 2025 pada Satlantas Polresta Jambi.

Dari total kejadian tersebut, 25 orang meninggal dunia (MD), 1 orang mengalami luka berat (LB), dan 412 orang luka ringan (LR).

Angka ini menunjukkan bahwa kecelakaan lalu lintas masih menjadi salah satu persoalan serius yang dihadapi masyarakat Kota Jambi.

BACA JUGA:Pemprov Jambi Harus Jemput Bola ke Pusat, Al Haris Tanggapi Penurunan APBD 2026

BACA JUGA:Wajib Penuhi 37,5 Jam dalam Seminggu, Ketidakhadiran Bisa Berujung Pemecatan

Kasat Lantas Polresta Jambi, AKP Hadi Siswanto, mengatakan bahwa sebagian besar kecelakaan terjadi akibat faktor kelalaian pengendara.

Seperti tidak mematuhi rambu lalu lintas, mengemudi ugal-ugalan, serta penggunaan ponsel saat berkendara.

“Kecelakaan bukan hanya soal takdir, tapi juga soal kedisiplinan di jalan. Banyak kasus terjadi karena pengemudi kurang waspada dan tidak mematuhi aturan,” ujar AKP Hadi.

Ia menjelaskan, meskipun jumlah korban meninggal dunia masih relatif tinggi, pihaknya mencatat adanya tren penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Kami terus gencar melakukan edukasi dan penegakan hukum di lapangan. Patroli dan razia rutin menjadi langkah preventif untuk menekan angka laka lantas,” jelasnya.

AKP Hadi juga mengimbau masyarakat, terutama pengendara sepeda motor, untuk selalu mengenakan helm SNI dan memperhatikan kondisi kendaraan sebelum bepergian.

Ia menekankan pentingnya keselamatan sebagai prioritas utama di jalan raya.

“Kami berharap seluruh pengendara lebih sadar akan keselamatan. Gunakan helm, jangan ngebut, dan jangan bermain ponsel saat mengemudi,” tegasnya.

 

 

Polresta Jambi juga menggencarkan kampanye keselamatan lalu lintas di lingkungan sekolah, komunitas, dan tempat umum lainnya, sebagai bagian dari upaya menekan angka kecelakaan di wilayah Kota Jambi.(zen)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan