Mengenal DiSus-C dari BYD: Teknologi Suspensi Pintar Penunjang Kenyamanan dan Performa

BYD Seal. -BYD Indonesia -

TANGERANG – Produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, BYD, memperkenalkan fitur canggih DiSus-C (Intelligent Damping Body Control System) dalam ajang GIIAS 2025 di ICE BSD, Tangerang.

Sistem ini hadir sebagai terobosan baru yang menggabungkan performa tinggi, kenyamanan optimal, serta keamanan berkendara dalam satu paket teknologi mutakhir.

Menurut Luther T. Panjaitan, Head of Public and Government Relations BYD Indonesia, teknologi DiSus-C menunjukkan komitmen BYD dalam mendorong perkembangan kendaraan listrik dan energi baru (NEV) di pasar Indonesia.

Cara Kerja DiSus-C: Suspensi yang Berpikir

BACA JUGA:Sebelas Duabelas

BACA JUGA:Thailand dan Kamboja Sepakat Gencatan Senjata

Sistem suspensi cerdas ini terdiri dari tiga lapisan utama:

1. Perception Layer: Sensor akselerasi dan ketinggian berkendara memantau kondisi jalan secara real-time.

2. Decision Layer: Data yang terkumpul diproses oleh pusat komputasi untuk menentukan respons kendaraan.

3. Execution Layer: Keputusan dikirim ke peredam elektronik untuk menyesuaikan tingkat redaman secara otomatis.

BACA JUGA:Empat Orang Meninggal Dunia, 325 Kasus DBD di Kota Jambi

BACA JUGA:Islamic Center Jadi Pusat Dakwah dan Pendidikan

Dengan sistem ini, setiap roda mampu menyesuaikan diri terhadap kondisi jalan secara independen, menciptakan pengalaman berkendara yang lebih tenang dan stabil, terutama pada kecepatan tinggi atau saat melintasi jalan tidak rata.

DiSus-C Active: Lebih Nyaman Hadapi Jalan Bergelombang

Teknologi DiSus-C Active, yang menggabungkan sensor elektronik dan sistem mekanis suspensi konvensional, secara aktif meredam getaran saat melewati jalan berlubang atau bergelombang.

Hal ini menjaga amplitudo gerakan bodi tetap rendah, sehingga penumpang tetap merasa nyaman meskipun kondisi jalan buruk.

BACA JUGA:Perketat Pengawasan Orang Asing secara Digital

BACA JUGA:Wali Kota dan Ketua DPRD Jambi Angkat Bicara, Soal Tiga Tersangka Korupsi di PDAM Tirta Mayang

Bobby Bharata, Kepala Produk PT BYD Motor Indonesia, menjelaskan bahwa peredaman aktif ini sangat penting dalam perjalanan jauh atau medan yang menantang, karena dapat mengurangi rasa lelah dan stres.
Lebih Aman, Lebih Tenang

Selain kenyamanan, sistem ini juga memberikan dampak langsung pada keselamatan. Dengan menjaga ban tetap menempel optimal pada permukaan jalan, DiSus-C membantu menjaga kontrol kendaraan, terutama saat menikung tajam atau menghindari rintangan.

Sebaliknya, versi DiSus-C Inactive yang hanya mengandalkan sistem mekanis biasa cenderung mentransfer lebih banyak guncangan ke bodi mobil, membuat perjalanan terasa kasar dan melelahkan. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan