Wabup Jun Mahir Ikuti Zoom Meeting Monitoring Penanganan Karhutla

Wabup Muaro Jambi Jun Mahir bersama OPD terkait saat mengikiuti zoom meeting monitoring penanganan Karhutla.- Junaidi/Jambi Independent-Jambi Independent

MUARO JAMBI - Wakil Bupati kabupaten Muaro Jambi Junaidi H Mahir mengikuti Zoom Meeting Rapat Monitoring Situasi Terkini Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).

Zoom meeting Rapat monitoring penanganan Karhutla ini, diselenggarakan oleh Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) Pusat, Senin 28 Juli 2025. 

Rapat monitoring yang digelar diruang Kerja Sekretaris Daerah (Sekda) ini, dihadiri oleh Sekda Muaro Jambi, Danramil Lettu Inf Gunawan, Kabag Ops Kapolres Rodi Hambali, Kaban BPBD, Kasat Pol PP, Kadis Dinas Lingkungan Hidup, serta tamu undangan lainnya. 

Wakil Bupati Muaro Jambi, Junaidi H Mahir mengatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi terus memperkuat koordinasi dengan TNI, Polri, BPBD, dan seluruh unsur terkait dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutla di Wilayah Muaro Jambi.

BACA JUGA: Bantah 3.000 Anak Putus Sekolah, Diknas Tanjabtim : Setelah Verifikasi Kurang Dari 100 Kasus

BACA JUGA: Bupati Hurmin Soroti Validitas Data Penerima, Pemkab Sarolangun Salurkan Cadangan Beras Pemerintah 2025

Rapat monitoring ini,kata dia,digelar sebagai langkah strategis dalam menghadapi musim kemarau panjang yang berpotensi meningkatkan risiko kebakaran hutan dan lahan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di kabupaten Muaro Jambi.

"Kita telah melakukan berbagai langkah antisipatif, termasuk patroli rutin, penyuluhan kepada masyarakat, serta mempersiapkan peralatan dan personel untuk penanganan cepat bila terjadi kebakaran," katanya.

Junaidi H Mahir menyampaikan, pentingnya kolaborasi lintas sektor serta peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan dan mencegah terjadinya Karhutla.

"Pencegahan tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah saja, perlu keterlibatan masyarakat, dunia usaha, dan seluruh elemen dalam menjaga kelestarian alam," sampainya.

Junaidi H Mahir memintak kepada semua pihak untuk  meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat sistem komando penanganan Karhutla di Wilayah masing-masing. Mengingat, cuaca ekstrem dan perubahan iklim saat ini memperbesar potensi kebakaran di wilayah rentan.

"Rapat ini menjadi bagian dari upaya sinergis pemerintah pusat dan daerah dalam menangani bencana Karhutla secara cepat, tepat, dan terkoordinasi guna meminimalisir dampak terhadap kesehatan masyarakat, lingkungan, dan sektor ekonomi," tandasnya. (Jun/Viz)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan