Tips Menjual Mobil Bekas agar Harga Tetap Tinggi: Standar, Bersih, dan Dokumen Lengkap

OLXmobbi berikan tahapan agar mobil bekas dapat dijual harga tinggi. -ANTARA/Chairul Rohman-
JAKARTA - Menjual mobil bekas (mobkas) agar mendapatkan harga optimal memerlukan perhatian khusus dari pemiliknya.
Menurut Agung Iskandar, COO dan Direktur OLXmobbi, ada sejumlah langkah penting yang bisa dilakukan untuk menjaga atau bahkan meningkatkan nilai jual kendaraan.
“Mobil yang tetap dalam kondisi standar justru memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang sudah dimodifikasi,” ujarnya dalam diskusi bersama media di ICE BSD, Tangerang.
Menurut Agung, aksesori tambahan atau modifikasi sering kali tidak menambah nilai di mata calon pembeli.
BACA JUGA:Komisaris PT PAL Ditahan Terkait Dugaan Korupsi Kredit BNI Rp105 Miliar
BACA JUGA:Matcha vs Taro, Jadi Identitas Gaya Hidup Gen Z
Justru, mobil yang mempertahankan kondisi orisinal pabrik cenderung lebih diminati karena dinilai lebih aman dan mudah untuk dievaluasi kualitasnya.
Kebersihan kendaraan juga menjadi faktor penting dalam proses penjualan. Tampilan luar dan dalam mobil yang bersih mencerminkan bagaimana pemilik sebelumnya merawat kendaraan.
Hal ini bisa membangun kepercayaan pembeli bahwa mobil terawat dengan baik.
“Kendaraan yang kotor bisa menimbulkan persepsi buruk, seperti dikira terdapat baret atau kerusakan, padahal itu hanya kotoran. Ini bisa memengaruhi penilaian harga saat inspeksi,” tambah Agung.
BACA JUGA:Inspektorat Panggil 13 Pejabat Nonjob
BACA JUGA:Genre Fotografi Paling Populer dan Karakter Uniknya
Tak kalah penting, riwayat servis berkala di bengkel resmi perlu ditunjukkan saat hendak menjual mobil.
Catatan servis yang lengkap menunjukkan bahwa kendaraan dirawat dengan baik dan mengikuti prosedur pabrikan, yang bisa meningkatkan daya tawar mobil di pasar.
“Kalau semua riwayat servisnya lengkap, itu akan menjadi nilai tambah. Bisa dibawa dan ditunjukkan saat menjual,” jelasnya.
Selain kondisi fisik dan perawatan, kelengkapan dokumen menjadi faktor penentu lainnya. Dokumen seperti STNK, BPKB, dan faktur pembelian harus tersedia dan dalam kondisi baik.
BACA JUGA:Ini Daerah di Indonesia yang Dapat Peringatan Tsunami Pasca Gempa Dahsyat M8,7 di Rusia
BACA JUGA:Arya Daru Tewas karena Bunuh Diri, Akhir dari Misteri Kematian Diplomat Kemenlu
“Faktur sering terlupakan, padahal itu penting terutama saat trade-in. Paling praktis, simpan faktur bersama BPKB,” saran Agung.
Dengan menjaga kondisi kendaraan tetap standar, bersih, memiliki riwayat servis resmi yang lengkap, dan dokumen kendaraan yang terorganisir, pemilik mobil bekas bisa mendapatkan harga jual yang kompetitif bahkan di atas rata-rata pasar. (*)