Waspadai Lemak Trans: Ancaman Tersembunyi dalam Makanan Sehari-hari

ilustrasi lemak trans yang menjadi ancaman tersembunyi dalam makanan sehari-hari.-istimewa-
BACA JUGA:Kemenhub Ambil Alih Proyek Pelabuhan Ujung Jabung
Tubuh tetap membutuhkan lemak sebagai sumber energi dan untuk menjalankan berbagai fungsi biologis. Alih-alih menghindari lemak sepenuhnya, disarankan untuk memilih lemak tak jenuh, terutama yang kaya akan asam lemak omega-3 dan omega-6.
Sumber lemak sehat yang direkomendasikan antara lain:
• Ikan berlemak seperti salmon dan tuna.
• Minyak nabati sehat, termasuk minyak zaitun dan minyak biji bunga matahari.
• Alpukat, biji rami (flaxseed), dan aneka kacang-kacangan.
Tips Mengurangi Asupan Lemak Trans
Untuk menjaga kesehatan jantung dan metabolisme, para ahli gizi menyarankan agar konsumsi lemak trans tidak melebihi 2 gram per hari. Beberapa langkah yang bisa diambil antara lain:
• Kurangi konsumsi makanan cepat saji dan gorengan.
• Perhatikan label kemasan dan hindari produk dengan komposisi “partially hydrogenated oils.”
• Pilih metode memasak yang lebih sehat seperti memanggang atau merebus.
Mengelola asupan lemak, terutama dengan membatasi lemak trans dan menggantinya dengan lemak tak jenuh, dapat membantu menurunkan risiko berbagai penyakit kronis seperti jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Gaya hidup sehat berawal dari pemilihan makanan yang tepat. (*)