5 Jenis Tanaman Obat yang Baik untuk Otak

EFEKTIF : Tanaman obat yang baik untuk otak yang wajib Anda ketahui.- Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
Kunyit mengandung senyawa aktif yang disebut kurkumin, yang diketahui memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang kuat.
Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat membantu mengatasi peradangan di otak dan meningkatkan respons makrofag, yang berperan penting dalam membersihkan plak beta-amyloid yang sering kali ditemukan pada otak penderita Alzheimer.
Dengan membersihkan plak ini, kunyit dapat menurunkan risiko berkembangnya penyakit Alzheimer dan memperbaiki fungsi otak.
4. Peterseli dan Thyme
Peterseli dan thyme, dua tanaman herbal yang sering digunakan dalam masakan, ternyata memiliki manfaat yang besar untuk kesehatan otak. Kedua tanaman ini mengandung antioksidan flavonoid yang disebut apigenin. Apigenin memiliki kemampuan untuk memperkuat koneksi antara sel-sel saraf (neuron), yang sangat penting untuk meningkatkan daya ingat dan konsentrasi.
Selain itu, baik peterseli maupun thyme juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antistres, yang sangat baik untuk melindungi otak dari kerusakan akibat peradangan kronis.
Kedua tanaman ini juga dapat mengurangi kecemasan dan stres, yang sering kali mempengaruhi kinerja otak. Mengonsumsi peterseli dan thyme dalam bentuk teh atau sebagai tambahan pada masakan sehari-hari dapat memberikan manfaat kesehatan otak yang signifikan.
5. Bacopa Monnieri (Brahmi)
Bacopa Monnieri, atau yang dikenal dengan nama Brahmi, adalah tanaman herbal yang sering digunakan dalam pengobatan tradisional India (Ayurveda). Brahmi dikenal memiliki kemampuan untuk meningkatkan daya ingat dan memperbaiki fungsi kognitif secara keseluruhan.
Selain itu, Brahmi juga berfungsi sebagai adaptogen, yang membantu tubuh untuk beradaptasi dengan stres. Dengan mengurangi kadar hormon stres seperti kortisol, Bacopa Monnieri membantu menjaga keseimbangan emosi dan kesehatan mental secara umum.
Suplemen yang mengandung Bacopa Monnieri banyak tersedia di pasaran, tetapi pastikan untuk selalu mengonsumsinya sesuai dosis yang dianjurkan. (*/Viz)