Bupati Fadhil Arief Hadiri Pelantikan IPSI Batang Hari Masa Bakti 2025–2029

Bupati Batanghari Fadhil Arief memberikan sambutan saat pelantikan Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Batang Hari masa bakti 2025-2029 resmi dilantik di Serambi Rumah Dinas Bupati Batang Har.i-subhi/Jambi Independent -
BATANGHARI - Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Batang Hari masa bakti 2025-2029 resmi dilantik di Serambi Rumah Dinas Bupati Batang Hari, Rabu (1/10/2025). Pelantikan tersebut disaksikan langsung Bupati Batang Hari Mhd. Fadhil Arief.
Hadir pada pelantikan tersebut ketua Umum IPSI Propinsi Jambi Hasan Basri Harahap , Sektaris IPSI Jambi Wahyudi, Dandim 045 Diwakili Lubis, Perwakilan dari Polres Batang Hari, Ketua KONI Batang Hari Tandri Saputra, Unisba, Kepala OPD, Pengasuh Sesepuh Kabupaten Batang Hari, Ketua IPSI Batang Hari yang baru Saja dilantik beserta Seluruh Pengurus.
Pada kesempatan tersebut Bupati Fadhil Arief memberikan ucapan selamat atas Ketua IPSI Batang Hari yang baru dilantik.
"Semoga niat pengabdiannya, niat menjadi orang baik dan bermanfaat bagi orang lain yang dapat disalurkan melalui IPSI Kabupaten Batang Hari," kata Bupati Fadhil.
BACA JUGA:Hakim Jatuhkan Hukuman 9 Tahun Penjara pada Vadel Badjideh, Ibunda Tak Kuasa hingga Pingsan
BACA JUGA:Kadis Kominfo hingga Kadishub Dirotasi, Ini Nama-nama Pejabat Eselon II Kota Jambi yang Dilantik Walikota
Bupati Fadhil selalu menyakini bahwa prestasi adalah bonus, tapi niat besar kita bagaimana membina sumber daya manusia dan pencak silat ini bukan olah raga saja, bukan mengolah fisik, tapi juga mengolah jiwa bagimana mengolah karakter.
Pentingnya pencak silat sebagai sarana untuk mengembangkan fisik dan jiwa. Kemudian membentuk karakter anak-anak menjadi pribadi yang jujur, disiplin, dan patuh pada sesuatu yang baik, nilai-nilai besar dari budaya bangsa yang harus kita sebarkan luaskan.
Menurutnya, pencak silat memiliki nilai-nilai luhur yang sejalan dengan budaya bangsa, seperti kejujuran, kedisiplinan, serta sikap hormat dan taat terhadap hal-hal yang baik. Ia juga menekankan pentingnya pencak silat sebagai bagian dari perjuangan bangsa di masa lalu, serta relevansinya dalam membentuk karakter generasi masa kini.
Fadhil juga menyampaikan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang Hari agar mendorong pencak silat sebagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah. Hal ini dinilainya sebagai salah satu solusi untuk mengurangi ketergantungan anak-anak terhadap gawai atau gadget.
BACA JUGA:Kebakaran di Kilang Pertamina Dumai Berhasil Dipadamkan, Operasional Tetap Aman
BACA JUGA:Kebakaran di Kilang Pertamina Dumai Berhasil Dipadamkan, Operasional Tetap Aman
"Anak-anak yang terlalu sering bermain dengan gadget berisiko menjadi pribadi yang anti-sosial, kehilangan empati, dan kurang kemampuan berinteraksi dengan lingkungan sosial. Pencak silat bisa menjadi alternatif kegiatan positif," ungkapnya.
Ia menambahkan, keberhasilan seseorang di masa depan tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektual semata, tetapi juga oleh kecerdasan emosional dan kemampuan interpersonal yang bisa dilatih melalui kegiatan seperti pencak silat.
Bupati Fadhil juga menegaskan pentingnya sinergi antara IPSI dan pemerintah daerah dalam upaya membina generasi muda yang berkualitas.
"Semua kepala daerah pasti memiliki visi membangun sumber daya manusia. Salah satu caranya adalah lewat olahraga, dan pencak silat sebagai olahraga warisan budaya bangsa harus kita hidupkan kembali," katanya.
BACA JUGA:Musik Jadi Media Healing, Isyana Sarasvati Gunakan sebagai Bentuk Journaling
BACA JUGA:Otrovert, Tipe Kepribadian Baru yang Berbeda dari Introvert dan Ekstrovert
Di akhir sambutannya, ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membina generasi muda agar kelak mampu membahagiakan orang tua dan berkontribusi bagi bangsa dan negara. (*)