Pasar Murah untuk Tekan Inflasi

JAMBI – Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan memperkuat ketahanan pangan, Polresta Jambi menggelar kegiatan Pasar Murah Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), kegiatan ini menjadi bagian dari program nasional yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia.

Kapolresta Jambi, Kombes Pol. Boy Siregar, menjelaskan bahwa pihaknya menyediakan lima ton beras SPHP untuk masyarakat. Beras tersebut dijual dengan harga Rp 60.000 per lima kilogram, jauh di bawah harga pasaran saat ini.

“Setiap warga bisa membeli maksimal dua sak beras dengan menunjukkan kupon atau KTP setempat sebagai syarat pembelian. Ini bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil,” ujar Boy, Kamis (14/8). 

Kegiatan pasar murah ini disambut antusias oleh warga Kota Jambi. Sejak pagi hari, warga terlihat mengantre tertib di lokasi pasar murah untuk mendapatkan beras bersubsidi tersebut.

BACA JUGA:55 Pelamar Lelang Jabatan Pemprov Jambi Terbanyak Untuk Jabatan Kabiro Administrasi Pembangunan

BACA JUGA: Prabowo Siap Tindak Jenderal dan Purnawirawan Nakal di Balik Tambang Ilegal Rugikan Negara Ratusan Triliun

Pemerintah Kota Jambi turut memberikan dukungan terhadap program ini. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi, A Ridwan, menyebutkan bahwa kegiatan ini sangat strategis dalam menjaga pasokan dan harga pangan di daerah.

“Dengan adanya pasar murah ini, inflasi dapat ditekan dan daya beli masyarakat tetap terjaga,” ujarnya.

Salah satu warga, Budi, mengaku terbantu dengan adanya pasar murah tersebut.

“Harganya jauh lebih murah dibandingkan harga di pasar. Ini sangat membantu kami, apalagi pengeluaran rumah tangga saat ini makin tinggi,” katanya.

Hal serupa disampaikan oleh Watima Simanjuntak, warga lainnya yang ikut antre.

“Kami berharap kegiatan ini rutin dilakukan. Sangat membantu untuk menghemat pengeluaran dan bisa digunakan untuk kebutuhan lain,” ucapnya.