Jembatan Batanghari III Dibangun 2026, Solusi Kemacetan di Jembatan Batanghari I dan II

JAMBI - Rencana pembangunan Jembatan Batanghari III kembali mengemuka. Gubernur Jambi Al Haris memastikan proyek yang disebut-sebut sebagai solusi kemacetan di Jembatan Aurduri I dan II itu akan mulai dikerjakan pada tahun 2026.

Adapun, proyek ini merupakan bagian dari upaya besar Pemerintah Provinsi Jambi untuk mengurai kepadatan lalu lintas yang selama ini menjadi keluhan warga, terutama pada jam-jam sibuk. 

Selain itu, keberadaan jembatan baru diharapkan mampu membuka akses ekonomi baru, menghubungkan kawasan strategis, dan mempercepat distribusi barang serta jasa di wilayah Jambi dan sekitarnya. 

“Kita terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mewujudkannya. Jembatan Batanghari III akan didanai melalui APBD,” kata Al Haris. 

BACA JUGA:Harap Sabar! Pemerintah Belum Ada Rencana Buka Rekrutmen dan Menaikan Gaji PNS di 2026

BACA JUGA:Harga Emas Antam Turun Lagi, Kini Jadi Rp1,896 Juta per Gram

Adapun, Proyek ini menjadi salah satu usulan prioritas Pemerintah Provinsi Jambi kepada Komisi V DPR RI di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi beberapa waktu lalu. Jembatan Batanghari III ini, akan menjadi bagian dari jalur tol Jambi-Rengat. 

Namun, jika pengerjaan tol tertunda, pembangunan jembatan akan diprioritaskan terlebih dahulu.

“Apabila proyek tol belum bisa dilanjutkan dalam waktu dekat, minimal jembatan ini (Batanghari III) bisa dibangun lebih dulu agar aktivitas lalu lintas tetap lancar,” ujar Al Haris.

Rupanya, pembangunan Jembatan Batanghari III ini sudah digodok dari tahun-tahun sebelumnya. Saat itu, pelaksanaan pembangunan direncanakan di tahun 2017.

Pada saat itu juga pembangunan Jembatan Batanghari III rencananya akan disatukan dengan jalur lintas kereta api Trans Sumatera dan rencana jalan tol. (cr01/enn)