Targetkan Penurunan Angka Kemiskinan, Tanjabtim Percepat Realisasi APBD

SASARAN : Pemukiman warga di tepian sungai yang tergolong dalam kondisi kurang layak. Pemkab Tanjabtim targetkan penurunan angka kemiskinan.-HARPANDI/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
MUARASABAK - Dalam target sasaran utama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029, Pemkab Tanjab Timur menargetkan penurunan angka kemiskinan hingga di bawah 10 persen pada tahun 2029 mendatang.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Tanjab Timur tercatat sebanyak 23.976 jiwa atau 10,14 persen dari total populasi 243.796 jiwa.
Meski sempat mengalami kenaikan pada tahun 2011, yakni menjadi 11,39 persen, angka kemiskinan secara umum menunjukkan tren penurunan.
Terkait hal ini, Ali Fahruddin, Kepala Bappeda Kabupaten Tanjab Timur saat diwawancarai mengatakan, penurunan angka kemiskinan didorong oleh pertumbuhan ekonomi daerah yang terus menunjukkan perbaikan.
BACA JUGA:Lembaga Adat Kemantan Hilir Gelar Goro Bersama
BACA JUGA:Pemkab Sarolangun Rancang Akses Wisata ke Goa Karst Potensial
Seperti pada tahun 2024, pertumbuhan ekonomi di kabupaten termuda di Provinsi Jambi ini berada di atas angka 4,73 persen.
"Peningkatan ekonomi ini berdampak langsung pada penurunan jumlah penduduk miskin. Pemerintah terus berupaya menjaga tren positif ini melalui berbagai program intervensi," ucapnya.
Dirinya juga menjelaskan, berbagai strategi yang ditempuh antara lain percepatan realisasi APBD, peningkatan investasi melalui PMA dan PMDN, serta pembangunan infrastruktur daerah.
"Bukan hanya itu, pemerintah juga mendorong pengendalian harga kebutuhan pokok, perluasan lapangan kerja, serta pencegahan aktivitas ekspor-impor ilegal," jelasnya.
Lebih lanjut Kepala Bappeda Kabupaten Tanjab Timur ini juga menuturkan, sektor unggulan seperti pertanian dan industri manufaktur lokal juga akan terus dikembangkan sebagai upaya memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat.
"Semua upaya ini kita arahkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan target penurunan kemiskinan secara berkelanjutan," pungkasnya. (Pan/Viz)