Sebanyak 200 Warga di Kota Jambi Akan Mendapatkan Bantuan Bedah Rumah pada 2025

Wali Kota Jambi Maulana mengatakan sebanyak 200 unit rumah warga akan mendapatkan bantuan bedah rumah dari kolaborasi Pemerintah Kota, Provinsi dan Pusat di Jambi, Senin (1/9/2025). -ANTARA/HO-Diskominfo Kota Jambi.-

KOTA JAMBI, JAMBIKORAN.COM – Pemerintah Kota Jambi menargetkan lebih dari 200 unit rumah tidak layak huni (RTLH) akan mendapatkan bantuan program bedah rumah pada tahun 2025.

Bantuan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Pusat.

Wali Kota Jambi Maulana menyampaikan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian pemerintah untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat.

“Kolaborasi ini mencerminkan sinergi yang kuat antara berbagai level pemerintahan untuk memastikan masyarakat memiliki tempat tinggal yang layak,” ujarnya di Jambi, Senin (1/9).

BACA JUGA:Harga BBM di SPBU Vivo Naik Mulai 1 September 2025, Hanya Solar Diesel yang Turun

BACA JUGA:Bupati Merangin H. M. Syukur: Alhamdulillah, Jalan Sungai Pinang–Ngaol Kini Lancar Dilalui

Bedah rumah menjadi salah satu dari 11 program prioritas dalam visi Kota Jambi Bahagia, yang dijalankan oleh Wali Kota Maulana bersama Wakil Wali Kota Diza.

Pemerintah berkomitmen mewujudkan lingkungan tempat tinggal yang sehat, nyaman, dan berkelanjutan bagi seluruh warganya.

“Kami ingin memastikan tidak ada lagi warga yang tinggal di rumah yang tidak layak. Selain dari APBD Kota, kami juga terus mendorong bantuan dari Provinsi dan Pemerintah Pusat,” jelas Maulana.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kota Jambi, Mahruzar, mengungkapkan bahwa sebanyak 82 unit rumah akan dibedah melalui anggaran APBD Kota Jambi tahun 2025, dengan sebaran di 37 kelurahan.

BACA JUGA:Mahasiswa UNJA Raih Juara 3 pada Nursing Debate Competition Tingkat Nasional

BACA JUGA:Dari Batok Kelapa Menjadi Karya: Batoku Jambi dan SDS Guang Ming Cetak Generasi Pengrajin Muda

“Hingga saat ini, progres program sudah mencapai 97 persen. Setiap penerima manfaat mendapatkan bantuan material senilai Rp20 juta,” jelas Mahruzar.

Selain itu, pada tahun ini, Kota Jambi juga menerima dukungan dari APBN sebanyak 73 unit dan dari APBD Provinsi Jambi sebanyak 50 unit rumah.

Meski demikian, berdasarkan data yang terintegrasi dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, masih terdapat sekitar 4.500 rumah tidak layak huni di Kota Jambi yang menunggu untuk ditingkatkan kualitasnya.

Mahruzar berharap kolaborasi lintas sektor ini dapat terus ditingkatkan agar manfaat program bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat.

BACA JUGA:Harga BBM BP 92 Naik Jadi Rp12.610 per Liter Mulai 1 September

BACA JUGA:Harga Emas Antam Turun Tipis ke Rp1,978 Juta per Gram

“Semua ini selaras dengan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, terutama dalam membangun Kota Tangguh yang memperhatikan kebutuhan dasar warganya, termasuk tempat tinggal yang layak,” tutupnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan