Bulog Jambi Pastikan Stok Beras Aman Hingga Akhir Tahun, Distribusi Beras SPHP Terus Berjalan

Manager supply chain dan pelayanan publik Perum Bulog Kanwil Jambi Ahmad Muzajjad Faqihuddin, saat memberikan keterangan di Jambi.-ANTARA/Agus Suprayitno-
JAMBI - Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Jambi memastikan bahwa stok beras di provinsi Jambi dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga empat bulan mendatang.
Menurut Ahmad Muzajjad Faqihuddin, Manajer Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Jambi, saat ini tersedia sekitar 20 ribu ton beras yang tersimpan di sejumlah gudang Bulog di wilayah tersebut.
“Dengan jumlah itu, stok beras cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jambi sampai empat bulan ke depan,” ujar Ahmad saat ditemui di Jambi.
Cadangan Tambahan dari Provinsi Tetangga
BACA JUGA:Kembali Bertemu Mahasiswa, Ketua DPRD Kota Jambi Sebut Dukung RUU Perampasan Aset Segera Disahkan
BACA JUGA:Wali Kota Jambi Tinjau Balita Hidrosefalus, Pastikan BPJS dan Bantuan Aktif
Ia juga menjelaskan bahwa Jambi masih mendapatkan dukungan pasokan beras dari luar daerah, termasuk dari Sumatera Selatan dan Bandar Lampung, melalui skema distribusi antar wilayah atau inter-regional move.
Langkah ini dilakukan untuk menjaga kestabilan ketersediaan beras di daerah yang mengalami penurunan produksi atau lonjakan permintaan.
Distribusi Beras SPHP Terus Berjalan
Bulog Jambi saat ini juga aktif menyalurkan beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar tradisional, toko-toko, serta mitra program Rumah Pangan Kita (RPK).
BACA JUGA:Tuntutan Rakyat Meningkat: Gaji DPR, Militer di Sipil, hingga UU Ciptaker Disorot
BACA JUGA:KPK Sita USD 1,6 Juta dalam Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji yang Libatkan Mantan Menag Yaqut
Berdasarkan data hingga akhir Agustus 2025, realisasi penyaluran beras SPHP telah mencapai 9,56 juta kilogram, atau setara 38,72 persen dari target tahunan sebesar 25,27 juta kilogram.
“Penyaluran SPHP akan terus kami lanjutkan hingga akhir tahun. Masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan beras medium,” kata Ahmad.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa ketahanan stok beras di Jambi juga diproyeksikan mencukupi hingga penghujung tahun 2025, dengan catatan pasokan tambahan dari provinsi lain tetap berjalan sesuai rencana.
“Stok yang kami miliki saat ini masih sangat memadai. Kami terus memantau kebutuhan di pasar dan siap melakukan intervensi apabila diperlukan,” tutupnya. (*)