Hadir di Beijing, Prabowo dan Xi Jinping Bahas Proyek Giant Sea Wall Pantura

Reporter: Surya Elviza |

Editor: Surya Elviza |

Kamis , 04 Sep 2025 - 08:32

Presiden Prabowo saat bertemu Xi Jinping -Foto : ist-Jambi Independent

JAKARTA ,JAMBIKORAN.COM– Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Xi Jinping, di Beijing pada Rabu 3 Agustus 2025.

Salah satu agenda utama dalam pertemuan ini adalah pembahasan proyek giant sea wall (tanggul laut raksasa) yang direncanakan akan dibangun di sepanjang pesisir utara (Pantura) Pulau Jawa.

Pertemuan berlangsung usai kedua kepala negara menghadiri peringatan 80 tahun kemenangan perang perlawanan Tiongkok di Great Hall of the People, Beijing. Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh pemerintah Tiongkok kepada dirinya dan delegasi Indonesia sejak kedatangannya di Beijing.

Dalam keterangan resmi dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Prabowo juga mengucapkan terima kasih atas undangan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Shanghai Cooperation Organization (SCO) di Tianjin, serta menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir dalam acara tersebut.

Prabowo turut mengingatkan kembali pertemuannya dengan Xi Jinping pada kunjungan kenegaraan ke Beijing pada November 2024, yang dinilainya sebagai momentum penting dalam memperkuat hubungan strategis antara Indonesia dan Tiongkok.

Menjelang peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Tiongkok, Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk terus memperdalam kemitraan strategis yang telah terjalin erat selama lebih dari tujuh dekade.

Salah satu kerja sama yang menjadi fokus pembicaraan adalah proyek giant sea wall di kawasan Pantura Jawa. Proyek ini dipandang sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi ancaman banjir rob dan perubahan iklim yang berdampak pada wilayah pesisir utara Indonesia, sekaligus menjadi peluang kerja sama investasi infrastruktur antara kedua negara.

Pertemuan ini menjadi penutup rangkaian kunjungan kerja Presiden Prabowo di Tiongkok, dan dinilai sebagai langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral serta membuka babak baru kerja sama strategis di berbagai bidang. (*)

hadir di beijing, prabowo dan xi jinping bahas proyek giant sea wall pantura                             jakarta ,jambikoran.com– presiden republik indonesia, prabowo subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan presiden republik rakyat tiongkok, xi jinping, di beijing pada rabu 3 agustus 2025. 
salah satu agenda utama dalam pertemuan ini adalah pembahasan proyek giant sea wall (tanggul laut raksasa) yang direncanakan akan dibangun di sepanjang pesisir utara (pantura) pulau jawa.
pertemuan berlangsung usai kedua kepala negara menghadiri peringatan 80 tahun kemenangan perang perlawanan tiongkok di great hall of the people, beijing. presiden prabowo menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh pemerintah tiongkok kepada dirinya dan delegasi indonesia sejak kedatangannya di beijing.
baca juga:4 makanan bisa bantu langsing lebih cepat
baca juga:paud untuk sad jadi prioritas pemprov jambi
dalam keterangan resmi dari biro pers, media, dan informasi sekretariat presiden, prabowo juga mengucapkan terima kasih atas undangan untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi (ktt) shanghai cooperation organization (sco) di tianjin, serta menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat hadir dalam acara tersebut.
prabowo turut mengingatkan kembali pertemuannya dengan xi jinping pada kunjungan kenegaraan ke beijing pada november 2024, yang dinilainya sebagai momentum penting dalam memperkuat hubungan strategis antara indonesia dan tiongkok.
menjelang peringatan 75 tahun hubungan diplomatik indonesia–tiongkok, prabowo menegaskan komitmen indonesia untuk terus memperdalam kemitraan strategis yang telah terjalin erat selama lebih dari tujuh dekade.
salah satu kerja sama yang menjadi fokus pembicaraan adalah proyek giant sea wall di kawasan pantura jawa. proyek ini dipandang sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi ancaman banjir rob dan perubahan iklim yang berdampak pada wilayah pesisir utara indonesia, sekaligus menjadi peluang kerja sama investasi infrastruktur antara kedua negara.
baca juga:bupati merangin mh syukur gelar deklarasi damai, komitmen bersama jaga kondusivitas daerah
baca juga:golkar : anggota dpr nonaktif tidak terima gaji dan tunjangan
pertemuan ini menjadi penutup rangkaian kunjungan kerja presiden prabowo di tiongkok, dan dinilai sebagai langkah penting dalam memperkuat hubungan bilateral serta membuka babak baru kerja sama strategis di berbagai bidang. (*)

Tag

Share