Ferry Juliantono Resmi Gantikan Budi Arie Sebagai Menteri Koperasi dalam Kabinet Merah Putih

Budi Arie Setiadi di reshuffle dari kabinet Merah Putih Prabowo Subianto.-ist-


JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi dalam Kabinet Merah Putih pada Senin siang di Istana Merdeka, Jakarta.

Ferry menggantikan posisi yang sebelumnya dipegang oleh Budi Arie Setiadi.

Sebelum diangkat menjadi menteri, Ferry Juliantono menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi. Ia memiliki pengalaman panjang di berbagai organisasi yang berkaitan dengan koperasi dan sektor ekonomi.

Sejak 2019, Ferry aktif sebagai Wakil Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) dan sejak 2018 menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pengurus Induk Koperasi Unit Desa (INDUK KUD).

BACA JUGA:Kluivert Siap Turunkan Skuad Terbaik Hadapi Lebanon, Ini Prediksi Susunan Pemain Indonesia Malam Ini

BACA JUGA:KPK Dalami Temuan Penggeledahan dari Rumah Yaqut Saat Periksa Wasekjen GP Ansor

Selain itu, ia juga memegang sejumlah posisi penting, seperti Ketua Dewan Pengawas Induk Koperasi Pondok Pesantren (Inkopontren), Ketua Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran, dan Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Syarikat Islam. Di dunia korporasi, Ferry juga menjabat sebagai Komisaris PT Pertamina Patra Niaga.

Riwayat kepemimpinannya juga tercermin dari peran sebelumnya sebagai Ketua Dewan Pengawas Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) dan Ketua Induk Koperasi Pedagang Pasar (INKOPPAS) pada periode 2019-2022, serta Ketua Asosiasi Pemasok Batubara Indonesia (Aspebindo) dari 2010 hingga 2022.

Ferry Juliantono menempuh pendidikan ekonomi dan sosiologi. Ia meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran pada tahun 1993.

Selanjutnya, Ferry menyelesaikan program pascasarjana Studi Ekonomi Politik Internasional di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia pada 2006, dan memperoleh gelar Doktor Sosiologi dari UI pada 2015.

BACA JUGA:Gunung Marapi Sumatera Barat Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter

BACA JUGA:Polisi Jambi Tangkap Pelaku Pedofilia, Korban Bocah 8 Tahun di Tempat Ibadah

Karier politiknya dimulai ketika ia bergabung dengan Partai Demokrat pada 2010, sebelum kemudian beralih ke Partai Gerindra. Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Massa DPP Partai Gerindra.

Ferry juga dikenal sebagai penulis dengan beberapa karya yang telah diterbitkan, antara lain Jalan Baru Ekonomi Diadili (2009), Pertanian Indonesia di bawah Rezim WTO (2007), dan Tanah Untuk Rakyat (2000).

Sepanjang kariernya, Ferry pernah mendapatkan sejumlah penghargaan, seperti Wakil Serikat Pekerja Indonesia untuk Konferensi International Labour Organization (ILO) di Jenewa pada 2001, serta masuk dalam daftar “100 Tokoh Koperasi Indonesia” versi karya Irsyad Muchtar. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan