Gunung Marapi Sumatera Barat Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.200 Meter

Gunung Marapi di Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat meletus pada Minggu malam (7/9/2025). -ANTARA/HO-PGA Gunung Marapi -
PADANG - Gunung Marapi yang terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, kembali mengalami erupsi pada Minggu malam (7/9).
Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi melaporkan bahwa letusan terjadi pada pukul 20.16 WIB, dengan kolom abu terpantau menjulang hingga 1.200 meter di atas puncak gunung.
Petugas PGA Gunung Marapi, Ahmad Rifandi, mengungkapkan bahwa aktivitas vulkanik ini terekam jelas pada seismogram dengan amplitudo maksimum mencapai 30,4 milimeter dan durasi letusan sekitar 54 detik.
Kolom abu yang dikeluarkan berwarna kelabu pekat dan cenderung terbawa angin ke arah timur laut. Hingga saat ini, status Gunung Marapi masih berada di Level II (Waspada).
BACA JUGA:KY: 13 Calon Hakim Agung Siap Jalani Uji Kelayakan, Dinilai Punya Kapasitas dan Integritas
BACA JUGA:Usia 20-an: Fase Bingung, Tapi Juga Paling Penuh Pelajaran
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat, wisatawan, dan pendaki agar tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah aktif (Kawah Verbeek).
Selain itu, warga yang tinggal di sekitar aliran sungai berhulu dari Marapi diingatkan untuk mewaspadai potensi lahar dingin, terutama saat hujan turun.
Dalam situasi hujan abu, masyarakat disarankan menggunakan masker untuk melindungi saluran pernapasan dari debu vulkanik yang dapat berdampak buruk pada kesehatan.
PVMBG juga menyoroti risiko bahaya tumpukan material erupsi yang dapat terbawa aliran air hujan, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya banjir lahar dingin.
BACA JUGA:Pilihan Berisiko Bagi Milan
BACA JUGA:UPA BK UNJA Gelar Workshop Manajemen Stres, Dorong Kesehatan Mental Tenaga Kependidikan
Situasi ini sangat berisiko, terlebih saat curah hujan tinggi, seperti yang pernah terjadi pada 11 Mei 2024 lalu, di mana banjir lahar dingin menyebabkan puluhan korban jiwa.
Pihak berwenang terus memantau aktivitas Gunung Marapi secara intensif dan mengimbau masyarakat tetap waspada serta mengikuti arahan dari instansi terkait demi keselamatan bersama. (*)