Aden Jelatang Gantikan Uni, Singa Afrika Segera Menyusul

Reporter: Jennifer Agustia |

Editor: Jennifer Agustia |

Senin , 08 Sep 2025 - 18:32

SEDANG ISOLASI: Aden Jelatang, Harimau Benggala jantan berusia 1,8 tahun yang segera hadir di hadapan pengunjung Taman Rimba Jambi.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

aden jelatang gantikan uni, singa afrika segera menyusul                            jambi – kematian uni, harimau sumatera yang sebelumnya menghuni taman rimba jambi, cukup meninggalkan duka mandalam. uni mati pada bulan mei lalu, di usianya yang sudah cukup tua yakni 23 tahun. namun, ruang kosong tempat uni tinggal itu, sebentar lagi akan terisi.
seekor harimau benggala yang didatangkan dari lembaga konservasi lembang, telah sampai di taman rimba, dan akan segera dihadirkan untuk menyapa pengunjung taman rimba jambi. dia, adalah harimau jantan, berusia 1,8 tahun, aden jelatang. aden jelatang, kini sedang dalam masa isolasi.
corak warna bulu yang sangat berbeda dengan harimau sumatera, tentu akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. kini, aden jelatang masih dalam tahap isolasi di taman rimba, belum dihadirkan untuk disaksikan pengunjung.
selain harimau benggala itu, taman rimba juga akan kedatangan penghuni baru lainnya, yakni seekor singa afrika yang didatangkan dari lembaga konservasi ancol.  
baca juga:menkeu sri mulyani diganti, prabowo reshuffle lima menteri
baca juga:ferry juliantono resmi gantikan budi arie sebagai menteri koperasi dalam kabinet merah putih
sementara, taman rimba, juga akan menghibahkan hewan kepada dua lembaga koservasi itu, yakni tapir. pertukaran ini, sebagai bantuk kerja sama timbal balik sekaligus komitmen dalam menjaga keragaman satwa di berbagai daerah.
sekretaris daerah (sekda) provinsi jambi, sudirman, menyampaikan bahwa hibah satwa ini bukan sekadar penambahan koleksi. 
“kehadiran harimau benggala dan singa afrika diharapkan menjadi magnet baru bagi masyarakat untuk berwisata ke taman rimba,” kata sudirman.
satwa tersebut mempunyai daya tarik besar seperti harimau dan singa diyakini mampu mendongkrak kunjungan wisatawan, baik lokal maupun luar daerah. 
“dampaknya akan langsung terasa pada peningkatan pendapatan daerah, bukan hanya dari tiket masuk, tapi juga aktivitas ekonomi di sekitar kawasan wisata,” katanya.
lebih lanjut, ia menyampaikan telah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung untuk memastikan kesejahteraan satwa. kandang baru, area perawatan, hingga tenaga medis hewan disiapkan agar harimau benggala dan singa afrika bisa beradaptasi dengan baik.
gubernur jambi, al haris disebut-sebut akan hadir untuk meresmikan kehadiran satwa baru itu melalui sebuah acara peluncuran resmi di taman rimba pada bulan september ini. 
“acara ini dirancang melibatkan masyarakat, komunitas pecinta satwa, hingga pelajar,” bebernya. 
dengan adanya tambahan dua satwa karismatik tersebut, ia berharap taman rimba tidak hanya dilihat sebagai kebun binatang, melainkan pusat rekreasi sekaligus edukasi satwa yang representatif di sumatera.
“ini kesempatan besar bagi jambi untuk memperkuat posisi taman rimba sebagai destinasi wisata unggulan, ruang belajar, dan hiburan masyarakat,” kata sudirman. 
sementar itua, kepala uptd taman rimba, raden wawan setiawan, mengatakan dengan adanya kedatangan satwa baru di taman rimba, diharapkan menjadi penambah minat dan daya tarik baru bagi wisatawan lokal maupun mancanegara-negara, agar bisa berkunjung kembali.
lebih lanjut ia merasa di tahun ini minat pengunjung berkurang dan berinisiatif mendatangkan kedua satwa tersebut. 
dia mengatakan, setelah singa afrika itu datang nanti, pihak taman rimba juga akan memberi nama yang bernuansa budaya jambi. 
“harimau putih benggala diberi nama aden jelatang dan singa afrika diberi nama mara pijoan,” pungkasnya. (cr01/enn)