Ayah dan Anak Dikeroyok Usai Tegur Remaja Main Layangan

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Rizal Zebua |

Rabu , 10 Sep 2025 - 19:27

Tangkapan layar pada video pengeroyokan ayah dan anak.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

NIAT baik menegur agar tidak membahayakan pengguna jalan justru berakhir petaka. Seorang ayah dan anaknya menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok remaja di kawasan Perumahan Griya Lestari Residence, Kecamatan Gandus, Palembang, pada Senin (9/9/2025).

Insiden bermula ketika GL (17), remaja yang merupakan warga setempat, menegur sekelompok pemuda yang bermain layang-layang di tengah jalan komplek perumahan.

Namun bukannya menghentikan aktivitas, para pemuda tersebut justru tersinggung dan langsung mengeroyok korban.

Melihat anaknya dianiaya, sang ayah AL (51) bergegas datang untuk melerai. Namun naas, ia pun ikut menjadi korban pemukulan bahkan mengalami luka tusuk di bagian perut akibat ditikam salah satu pelaku.

“Saya hanya ingin melerai, tapi malah ikut dipukuli. Kami ditendang dan dipukul berkali-kali,” ujar AL saat melapor ke Polrestabes Palembang.

Kedua korban mengalami luka memar di wajah, leher, tangan, dan beberapa bagian tubuh lainnya. Mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang pada hari yang sama.

Panit SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Erwin, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait insiden pengeroyokan tersebut. Laporan tersebut telah diteruskan ke Unit Pidana Umum Satreskrim untuk ditindaklanjuti.

“Laporan telah kami terima dan masuk dalam dugaan tindak pidana sebagaimana Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. Saat ini tim sedang melakukan penyelidikan dan olah TKP untuk mengidentifikasi para pelaku,” ujarnya.

Hingga berita ini ditulis, Satreskrim Polrestabes Palembang masih memburu pelaku yang identitasnya telah dikantongi. Polisi juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan main hakim sendiri dan segera melapor jika melihat kejadian serupa.(*)

ayah dan anak dikeroyok  usai tegur remaja main layangan                            niat baik menegur agar tidak membahayakan pengguna jalan justru berakhir petaka. seorang ayah dan anaknya menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok remaja di kawasan perumahan griya lestari residence, kecamatan gandus, palembang, pada senin (9/9/2025).
insiden bermula ketika gl (17), remaja yang merupakan warga setempat, menegur sekelompok pemuda yang bermain layang-layang di tengah jalan komplek perumahan. 
namun bukannya menghentikan aktivitas, para pemuda tersebut justru tersinggung dan langsung mengeroyok korban.
melihat anaknya dianiaya, sang ayah al (51) bergegas datang untuk melerai. namun naas, ia pun ikut menjadi korban pemukulan bahkan mengalami luka tusuk di bagian perut akibat ditikam salah satu pelaku.
baca juga:10,8 ton bawang merah ilegal dimusnahkan
baca juga:sejumlah anggota dprd jadi saksi, kasus korupsi pju kerinci
“saya hanya ingin melerai, tapi malah ikut dipukuli. kami ditendang dan dipukul berkali-kali,” ujar al saat melapor ke polrestabes palembang.
kedua korban mengalami luka memar di wajah, leher, tangan, dan beberapa bagian tubuh lainnya. mereka kemudian melaporkan kejadian tersebut ke spkt polrestabes palembang pada hari yang sama.
panit spkt polrestabes palembang, ipda erwin, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait insiden pengeroyokan tersebut. laporan tersebut telah diteruskan ke unit pidana umum satreskrim untuk ditindaklanjuti.
“laporan telah kami terima dan masuk dalam dugaan tindak pidana sebagaimana pasal 170 kuhp tentang pengeroyokan. saat ini tim sedang melakukan penyelidikan dan olah tkp untuk mengidentifikasi para pelaku,” ujarnya.
 
 
 
 
hingga berita ini ditulis, satreskrim polrestabes palembang masih memburu pelaku yang identitasnya telah dikantongi. polisi juga mengimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan main hakim sendiri dan segera melapor jika melihat kejadian serupa.(*)

Tag

Share