Obesitas Anak Bukan Sekadar Masalah Penampilan, Tapi Risiko Penyakit Serius

Anak dengan obesitas -ist-

•    Diabetes tipe 2

•    Gangguan pernapasan (mendengkur, sleep apnea)

BACA JUGA:Serahkan Bantuan Pendidikan, Wali Kota Maulana Ajak Sama-sama Membangun Kota Jambi

BACA JUGA:Lampung Jadi Pelopor Energi Bersih, Pembangunan Green Hydrogen Pilot Plant Dimulai di Ulubelu

•    Nyeri sendi (lutut, pinggul, punggung)

•    Gangguan tidur

•    Masalah psikologis seperti minder, cemas, hingga depresi

Cara Mengetahui Status Gizi Anak

BACA JUGA:FH UNJA Selenggarakan Kuliah Umum Bertajuk Pencegahan Korupsi dalam Perspektif Primum Remedium

BACA JUGA:Wujud Kepedulian, Wali Kota Jambi Beri Santunan kepada Keluarga Korban Kecelakaan Kerja

Untuk memastikan apakah anak mengalami obesitas, dilakukan pengukuran IMT (Indeks Massa Tubuh):
Rumus:

IMT = berat badan (kg) / (tinggi badan dalam meter)²

Contoh:
Anak usia 8 tahun, berat 50 kg, tinggi 1,2 meter
IMT = 50 / (1,2 x 1,2) = 34,7 kg/m² → Termasuk obesitas
Rentang nilai IMT ideal berdasarkan usia:

Pola Asuh dan Gaya Hidup Berperan Penting
Perlunya perubahan pandangan di masyarakat yang masih menganggap "anak gemuk pasti sehat". 

Beberapa langkah penting yang disarankannya antara lain:

1.    Pemberian ASI Eksklusif dan MPASI Sesuai Usia

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan