Timnas Esports Indonesia Raih Emas di CAEC 2025, Tundukkan Malaysia di Final Valorant

JAMBIKORAN.COM — Tim nasional esports Indonesia cabang Valorant berhasil menorehkan tinta emas dalam sejarah, usai mendapat medali emas pada ajang China-ASEAN Esports Championship (CAEC) 2025 yang digelar di Nanning, Tiongkok.

Dalam laga final yang berlangsung Kamis (18/9), tim Merah Putih tampil gemilang dan menumbangkan Malaysia dengan skor 13-7.

Sejak hari pertama turnamen, performa Indonesia menunjukkan kekuatan yang tak terbantahkan.

Lima pemain muda yang memperkuat tim—Rayhan “Zhar” Filardhi Azhar, Thomas “Cud” Alfiantino, Lingardi “Woody” Putra, Davin “Gotten”, dan Alehandro “Nakya” Fabian—menampilkan kerja sama yang solid di setiap pertandingan.

BACA JUGA:Audiensi Bersama Wamen PANRB, Wawako: 'Momentum Perkuat Layanan Publik'

BACA JUGA:Dorong Pengembangan Inovasi Ekonomi dan Keuangan Digital, BI Jambi akan Gelar Gentala Arasi 2025

Strategi matang yang mereka terapkan selalu berjalan mulus, membuat lawan kesulitan menandingi tempo permainan Indonesia.

Fase grup menjadi awal pembuktian ketangguhan mereka. Bertanding pada Rabu (17/9), Indonesia membuka laga dengan kemenangan telak 13-2 atas Malaysia,kemudian menekuk Kamboja 13-11, dan menundukkan Thailand 13-9.

Tiga kemenangan berturut-turut ini membuat Indonesia melaju ke semifinal tanpa sekalipun tersentuh kekalahan.

Momentum kemenangan itu terus berlanjut di babak empat besar. Menghadapi Laos, Indonesia menunjukkan permainan agresif sejak awal dan menutup laga dengan skor meyakinkan 13-3.

BACA JUGA:Ringankan Ekonomi Warga, Wali Kota Maulana Akan Perjuangkan Tambahan Sambungan Jargas Setiap Tahun

BACA JUGA:Dana BOK Jadi Ujung Tombak Kesehatan Warga, Puskemas Pondok Meja Gelar Evaluasi Lintas Sektor

Hasil tersebut sekaligus mengantarkan mereka ke partai final menghadapi Malaysia, lawan yang sebelumnya juga sudah mereka kalahkan di fase grup.

Pada laga puncak, Indonesia kembali menampilkan permainan yang disiplin dan penuh percaya diri.

Rotasi cepat antar pemain, komunikasi yang terjaga, serta pengambilan keputusan yang tepat menjadi pembeda utama.

Meski Malaysia berusaha bangkit dan memberi tekanan, pertahanan Indonesia tetap kokoh dan serangan mereka terus mengalir.

BACA JUGA:Motivasi Pengusaha Jambi, SAH Hadiri Pelantikan KADIN Jambi, Anindya Bakrie Hadir Langsung

BACA JUGA:Program Loyalitas Xtravaganza/FantAXIS Pelanggan XLSMART Asal Jambi Raih Hadiah Rp 250 Juta

Skor akhir 13-7 menjadi bukti keunggulan tim Merah Putih atas rivalnya.

Setiap pemain memegang peran vital dalam kesuksesan ini. Gotten menjadi motor permainan dengan kestabilannya, Cud kerap menghadirkan momen penentu di ronde-ronde krusial,

Zhar mampu menjaga fokus ketika situasi memanas, Nakya menambah variasi strategi lewat keputusan berani, sementara Woody berdiri kokoh sebagai benteng pertahanan.

Sinergi seluruh pemain membuat Indonesia nyaris tak terbendung sepanjang turnamen.

BACA JUGA:Tanggapan Mbappe Tentang Ballon d’Or

BACA JUGA:Helen dan Tek Hui Batal Jadi Saksi, Sidang TPPU dengan Terdakwa Tek Min

Kemenangan ini menegaskan posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan utama esports di Asia Tenggara.

CAEC merupakan turnamen resmi yang diinisiasi Asia Electronic Sports Federation (AESF) dan diikuti 11 negara:

Brunei Darussalam, Tiongkok, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Thailand, Timor-Leste, dan Vietnam.

Dengan persaingan ketat dari tim-tim kuat kawasan ini, medali emas yang diraih Indonesia menjadi prestasi membanggakan.

BACA JUGA:Cicilan Kedua

BACA JUGA:Tarif Tol Baleno Masih Gratis

Selain cabang Valorant, Indonesia juga mengirimkan tim Mobile Legends: Bang Bang yang dijadwalkan berlaga pada hari ini dan esok Jumat (19/9).

Keberhasilan di nomor Valorant diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi cabang-cabang lainnya untuk mengukir hasil serupa.

Prestasi ini menjadi simbol kemajuan dunia esports nasional yang kian mampu bersaing di tingkat internasional,

sekaligus bukti bahwa generasi muda Indonesia siap menorehkan prestasi di panggung global. (*)