Wali Kota Jambi Dorong UMKM Naik Kelas, Lewat Program Product Matching

PELUNCURAN: Suasana seusai peluncuran product matching oleh Walikota Jambi.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

JAMBI – Walikota Jambi, Maulana meluncurkan program Product Matching sebagai upaya konkret mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) naik kelas, sekaligus memperluas akses permodalan usaha.

Program ini mempertemukan pelaku UMKM dengan sektor perbankan melalui kegiatan yang digelar di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi, Senin (22/9).

Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara Pemkot Jambi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), Bank Jambi, dan Bank BTN.

Wali Kota Jambi, Dr dr H Maulana, MKM menegaskan pentingnya dukungan nyata terhadap UMKM sebagai pilar utama perekonomian daerah.

BACA JUGA:Masih Tunggu Hasil Job Fit

BACA JUGA:Pemprov Targetkan Selesai Akhir 2026, Pembangunan Jalan Khusus Batubara oleh 3 Perusahaan

“Banyak pelaku UMKM menghadapi kendala permodalan. Melalui Product Matching, mereka bisa langsung terhubung dengan produk-produk keuangan dari perbankan yang legal dan aman,” ujar Maulana.

Program ini juga terintegrasi dalam salah satu dari 11 program unggulan Pemkot Jambi, yakni Bantuan Kelompok Usaha Masyarakat (Banharkat), yang telah diluncurkan pada 1 September lalu.

Lewat Banharkat, kelompok usaha masyarakat mendapat dukungan modal awal dan difasilitasi untuk mengakses pembiayaan lanjutan dari bank mitra.

Tiga skema pembiayaan yang ditawarkan kepada pelaku UMKM Kota Jambi antara lain Kredit Bahagia (Bank Jambi) dengan nilai plafon hingga Rp 5 juta, bunga 3% per tahun (flat), tenor 2 tahun. Kemudian Kredit Super Mikro (Bank Jambi) dengan plafon maksimal Rp 10 juta, bunga 3% per tahun (flat), tenor 3 tahun.

Selanjutnya Kredit Usaha Rakyat (KUR) – Bank Jambi & BTN dengan plafon Rp 10 juta–Rp 100 juta, bunga 6% per tahun (flat), tenor hingga 5 tahun.

Total dana yang dialokasikan untuk program ini mencapai Rp 120 miliar, terdiri dari Rp 75 miliar dari Bank Jambi dan Rp 45 miliar dari Bank BTN.

Calon penerima adalah UMKM legal yang telah melewati proses kurasi dari Dinas Koperasi dan UMKM Kota Jambi.

Selain akses pembiayaan, pelaku usaha juga akan mendapat pelatihan dan pendampingan teknis melalui Inkubasi Keuangan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan