Banyak Berperan Sebagai Kurir dan Bandar, Polres Tebo Bongkar Jaringan Narkoba Lokal

Reporter: Rizal Zebua |

Editor: Rizal Zebua |

Senin , 22 Sep 2025 - 20:36

Para tersangka yang sudah diamankan di Mapolres Tebo.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent

MUARATEBO – Operasi Antik Siginjai 2025 yang digelar selama 20 hari oleh Polres Tebo mengungkap fakta bahwa mayoritas pelaku peredaran narkoba di wilayah tersebut bukan sekadar pengguna, melainkan terlibat aktif sebagai kurir hingga bandar.

Dari total 8 kasus narkotika yang diungkap, 9 orang tersangka diamankan, tiga di antaranya merupakan Target Operasi (TO).

Rentang usia para tersangka cukup mengkhawatirkan, yakni antara 21 hingga 40 tahun, dengan keseluruhan tersangka berjenis kelamin laki-laki.

Berdasarkan hasil penyelidikan, sebagian besar dari mereka bukan pemakai pasif, melainkan memiliki peran langsung dalam rantai distribusi narkoba.

“Mayoritas tersangka bukan hanya pengguna, mereka adalah kurir dan juga bandar yang aktif mengedarkan narkoba di wilayah Tebo,” ungkap Kasat Resnarkoba Polres Tebo.

Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti sabu seberat 71,83 gram bruto (64,73 gram netto) dan ganja 17,62 gram bruto (7,30 gram netto).

Jumlah tersebut cukup untuk mengedarkan dalam skala lokal, yang diduga menyasar kalangan muda.

Kapolres Tebo, AKBP Triyanto menegaskan bahwa, pengungkapan ini merupakan bagian dari komitmen Polres dalam memutus rantai distribusi narkoba di wilayah hukumnya.

“Kami tidak akan memberi ruang bagi siapa pun yang mencoba merusak generasi muda dengan narkoba. Ini bukan sekadar operasi tahunan, tapi bagian dari kerja sistematis kami,” tegasnya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif membantu aparat dengan melaporkan aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkotika.

“Pemberantasan narkoba tidak bisa dilakukan polisi saja. Butuh keterlibatan warga agar wilayah ini benar-benar bersih dari narkoba,” tambahnya.(zen)

banyak berperan sebagai kurir dan bandar, polres tebo bongkar jaringan narkoba lokal                            muaratebo – operasi antik siginjai 2025 yang digelar selama 20 hari oleh polres tebo mengungkap fakta bahwa mayoritas pelaku peredaran narkoba di wilayah tersebut bukan sekadar pengguna, melainkan terlibat aktif sebagai kurir hingga bandar.
 dari total 8 kasus narkotika yang diungkap, 9 orang tersangka diamankan, tiga di antaranya merupakan target operasi (to).
rentang usia para tersangka cukup mengkhawatirkan, yakni antara 21 hingga 40 tahun, dengan keseluruhan tersangka berjenis kelamin laki-laki. 
berdasarkan hasil penyelidikan, sebagian besar dari mereka bukan pemakai pasif, melainkan memiliki peran langsung dalam rantai distribusi narkoba.
baca juga:optimis lahirkan atlet bertaraf nasional, kejurprov voli u-17 resmi dibuka
baca juga:pemkot jambi dirikan lks khusus lansia 
“mayoritas tersangka bukan hanya pengguna, mereka adalah kurir dan juga bandar yang aktif mengedarkan narkoba di wilayah tebo,” ungkap kasat resnarkoba polres tebo.
dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti sabu seberat 71,83 gram bruto (64,73 gram netto) dan ganja 17,62 gram bruto (7,30 gram netto).
jumlah tersebut cukup untuk mengedarkan dalam skala lokal, yang diduga menyasar kalangan muda.
kapolres tebo, akbp triyanto menegaskan bahwa, pengungkapan ini merupakan bagian dari komitmen polres dalam memutus rantai distribusi narkoba di wilayah hukumnya.
“kami tidak akan memberi ruang bagi siapa pun yang mencoba merusak generasi muda dengan narkoba. ini bukan sekadar operasi tahunan, tapi bagian dari kerja sistematis kami,” tegasnya.
ia juga mengajak masyarakat untuk aktif membantu aparat dengan melaporkan aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkotika.
“pemberantasan narkoba tidak bisa dilakukan polisi saja. butuh keterlibatan warga agar wilayah ini benar-benar bersih dari narkoba,” tambahnya.(zen)

Tag

Share