Pameran Kenduri Tampilkan Batik dan Songket Sebagai Pesona Budaya Jambi
Pembukaan Acara Pameran Kenduri Swarnabhumi Oleh Sekda.-Keukeu Naila-Jambi Independent
JAMBIKORAN.COM – Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menggelar Pameran Kenduri Swarnabhumi yang berlangsung pada 23 hingga 28 September 2025 di Museum Siginjai Jambi.
Acara ini menghadirkan kekayaan seni budaya Jambi dengan tema Pesona Budaya, Goresan Warna Jalinan Benang Emas.
Pameran tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, serta sejumlah pejabat, di antaranya Kepala Dinas Kominfo Jambi dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
Kehadiran mereka menambah semarak sekaligus menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pelestarian budaya daerah.
BACA JUGA:Zumi Zola Ungkap Tekanan DPRD Soal Pengesahan RAPBD Jambi Saat Jadi Saksi Kasus Uang Ketok Palu
BACA JUGA:Wali Kota Jambi Dorong Akurasi Data Kemiskinan Lewat Sistem ATASEE
Dalam wawancara, Sekda Jambi, Sudirman, memberikan apresiasi kepada Dinas Pariwisata dan Kepala UPTD Museum Siginjai yang telah menyelenggarakan pameran ini.
Menurutnya, pameran Kenduri Swarnabhumi bukan hanya menampilkan seni dan budaya, tetapi juga menggambarkan kekayaan nilai tradisi masyarakat Jambi.
“Kami sebagai orang Jambi berbangga hati karena ini merupakan bentuk dan nilai-nilai seni budaya dari masyarakat Jambi,” ujar Sudirman.
Pameran ini menampilkan kain songket dan batik Jambi dengan paduan warna klasik dan alami, sebagian di antaranya berusia ratusan tahun.
BACA JUGA:Ditolak Keluarga Saat Bawa Jenazah Bayi, Pasutri Tunawisma Akhirnya Dibantu Polisi
BACA JUGA:Peran “Juru Simpan” dalam Skema Penyelewengan Kuota Haji
Selain itu, diperkenalkan pula batik tulis dan batik cetak sebagai bukti bahwa teknologi tradisional tetap memiliki nilai tinggi dalam seni budaya lokal.
Dalam pameran tersebut, ditampilkan pula batik Jambi dengan motif bunga kangkung.
Motif ini bukan sekadar hiasan, tetapi mengandung filosofi yang mendalam tentang kekhasan Jambi.
Bunga kangkung melambangkan kesederhanaan, dan kedekatan masyarakat Jambi dengan alam sekitar, sehingga menjadi identitas kultural yang terus dijaga hingga kini.
BACA JUGA:Memudahkan Penerbitan Akta Kematian: Pemkab Sarolangun Luncurkan Aplikasi
BACA JUGA:Menkeu Purbaya Minta Marketplace Hentikan Penjualan Rokok Ilegal Secepatnya
“Ini mencerminkan seni budaya dan kekhasan Jambi yang sangat menonjol pada masanya, dan hari ini kita pamerkan,” tambah Sudirman.
Tak hanya pameran kain, acara ini juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti lomba cipta baca puisi, dialog budaya, lomba seloko adat, workshop alat musik tradisional, serta belajar bersama di museum.
Anak-anak sekolah menengah atas turut diundang agar dapat melihat, memahami, dan belajar langsung mengenai batik, songket, serta warisan seni khas Jambi lainnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan generasi muda dapat lebih mengenal, mencintai, dan melestarikan budaya Jambi sebagai identitas daerah yang bernilai tinggi. (*)