Kapolres Minta Masyarakat Lapor!, Soal Peredaran Uang Palsu
Kapolresta Jambi meminta agar Masyarakat yang menemukan uang palsu segera melapor.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
“Pas lagi ramai, langsung masukin uang ke laci. Baru ketahuan pas setor ke bank atau dihitung ulang,” katanya.
Bahkan, adik Lia yang membuka toko di Talang Banjar telah menemukan sepuluh lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu selama tujuh bulan terakhir.
Kasus ini mengindikasikan lemahnya deteksi dini terhadap uang palsu di tingkat pedagang kecil.
Minimnya edukasi dan perangkat pendeteksi sederhana seperti lampu UV atau pulpen detektor membuat pelaku leluasa beraksi.
Kapolresta Jambi mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam pengawasan peredaran uang palsu, dengan cara aktif melapor dan meningkatkan kewaspadaan.
“Kalau sudah masuk ke Jambi, harus kita antisipasi bersama. Jangan dianggap sepele,” tutup Boy.
Hingga berita ini diturunkan, polisi belum mengumumkan penangkapan pelaku, namun penyelidikan akan terus berjalan jika bukti dan laporan masyarakat mendukung.(zen)