Lezat di Lidah, tapi Waspadai Bahaya Kesehatan dari Konsumsi Kol Goreng

konsumsi kol goreng dapat memicu sejumlah penyakit, diantaranya stroke dan diabetes tipe 2.. -ist-

JAKARTA - Kol goreng kerap menjadi pelengkap favorit dalam sajian pecel lele atau ayam goreng. Teksturnya yang renyah dan rasa gurihnya yang khas menjadikannya primadona di banyak warung makan.

Namun, di balik kenikmatannya, kol goreng ternyata menyimpan sejumlah bahaya kesehatan yang perlu diwaspadai.

Kol yang digoreng hingga garing memang memberikan sensasi berbeda dibandingkan dengan kol mentah atau yang direbus.

Sayangnya, proses penggorengan tersebut justru menghilangkan hampir seluruh kandungan nutrisi alami yang dimiliki sayuran ini.

BACA JUGA:Gandeng Kejaksaan Agung, Kemenhaj Sisir Potensi Kebocoran Dana Haji hingga Rp5 Triliun

BACA JUGA:Terungkap! Kasus Sekdes di Sungai Penuh Lecehkan Disabilitas Sudah Berlangsung Sejak 2020

Nutrisi Kol Hilang Saat Digoreng

Kol mentah kaya akan serat, kalium, kalsium, magnesium, vitamin B6, vitamin C, dan vitamin K. Namun saat kol digoreng dalam minyak panas hingga kering, sebagian besar zat gizi tersebut rusak atau hilang.

Berbeda dengan kol yang ditumis, dikukus, atau direbus, kol goreng praktis tidak lagi mengandung manfaat gizi, melainkan hanya menyisakan lemak dan kalori tinggi dari proses penggorengannya.

Bahaya Konsumsi Kol Goreng Berlebihan

BACA JUGA:Baru 3 Hari Pelantikan, Pejabat Baru Pemkab Merangin Langsung Kena Sidak Bupati HM Syukur

BACA JUGA:Sekdes Dinonaktifkan, Kades Dukung Langkah Hukum Keluarga Gadis Disabilitas Korban Pelecehan

Konsumsi kol goreng, terutama jika dilakukan terlalu sering atau dalam jumlah banyak, dapat memicu sejumlah masalah kesehatan serius, di antaranya:

1. Kenaikan Berat Badan

Kol goreng menyerap banyak minyak saat dimasak, sehingga tinggi kalori. Jika dikonsumsi bersamaan dengan lauk goreng lainnya seperti ayam, tempe, tahu, atau jeroan, asupan kalori jadi semakin tinggi.

Hal ini bisa memicu peningkatan berat badan dan bahkan obesitas jika tidak diimbangi dengan pola makan dan aktivitas yang sehat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan