Zona Merah di Tujuh Kelurahan, Wali Kota Jambi Desak Penyelesaian Aset BMN

KUNKER: Wali Kota Jambi, Maulana saat menyambut kunjungan Ketua Komisi II DPR RI.-IST/JAMBI INDEPENDENT-Jambi Independent
Proyek tersebut didukung anggaran sebesar Rp75 miliar melalui kerja sama antara Pemkot, Pemprov, dan Pemerintah Pusat.Selain itu,
Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, menyatakan komitmennya untuk mengawal perjuangan Pemkot Jambi dalam dua isu besar tersebut.
Ia bahkan langsung mengirim laporan kepada Menteri PUPR dan Dirjen Sumber Daya Air, yang telah merespons secara positif rencana penanganan banjir di Kota Jambi.
“Pengalaman serupa di daerah saya, Hulu Sungai Tengah, berhasil diselesaikan dengan anggaran Rp400 miliar dari APBN. Mekanisme yang sama bisa diterapkan di Jambi,” ungkap Rifqinizamy.
Terkait konflik tanah dengan Pertamina, Ketua Komisi II juga telah meminta Kantor Wilayah BPN untuk segera mempercepat proses penyelesaian.
“Biasanya proses ini butuh waktu enam bulan, tapi saya minta dipercepat menjadi empat bulan, mulai hari ini,” tegasnya.
Dengan dukungan kuat dari Komisi II DPR RI dan kementerian terkait, diharapkan Kota Jambi dapat segera mewujudkan lingkungan yang tertib, tangguh, dan nyaman bagi seluruh warganya. (zen/enn)