Tambang Emas Pani Mulai Produksi 2026, EMAS Targetkan Jadi Salah Satu Tambang Terbesar di Indonesia

PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) atau MGR resmi melakukan first mining (penambangan pertama) di Proyek Emas Pani, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo-ANTARA -
JAMBIKORAN.COM - PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) atau MGR, anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), resmi memulai tahapan awal operasi penambangan di Tambang Emas Pani, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Perusahaan menargetkan produksi emas perdana pada kuartal I tahun 2026.
Langkah awal ini ditandai dengan kegiatan first mining berupa pengupasan lapisan tanah (overburden stripping) dan pengambilan bijih pertama.
Tahapan ini menjadi momentum penting dalam perjalanan proyek Emas Pani karena membuka jalan menuju fase pelindihan (heap leach), pengolahan, hingga produksi emas.
Manajemen EMAS menyatakan bahwa kehadiran tambang ini bukan hanya untuk mendorong kinerja perusahaan, melainkan juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah sekitar.
BACA JUGA:Pelaku Perampokan IRT di Bakung Jaya Kabur Bawa Mobil Milik Korban
BACA JUGA:Polisi Olah TKP Selidiki Kasus Perampokan di Bakung Jaya yang Korbannya Seorang IRT
Dengan meningkatnya aktivitas operasi, peluang lapangan kerja baru diperkirakan terbuka luas, ditambah dengan kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk ikut terlibat dalam rantai pasok.
Selain itu, perusahaan menegaskan komitmen untuk menjalankan praktik pertambangan yang bertanggung jawab melalui penerapan Good Mining Practices (GMP) serta standar tinggi Environmental, Social, and Governance (ESG).
Dengan demikian, manfaat ekonomi yang dihasilkan dapat berjalan seiring dengan keberlanjutan lingkungan serta kesejahteraan sosial masyarakat.
Proyek Emas Pani sendiri digadang-gadang sebagai salah satu tambang emas primer terbesar di Indonesia. Berdasarkan data perusahaan, cadangan sumber daya di lokasi ini diperkirakan mencapai 7 juta ounces emas.
BACA JUGA:Ginseng Jawa, Alternatif Herbal untuk Jaga Daya Tahan Tubuh dan Jantung
BACA JUGA:Kain Tradisional Jambi Didorong Go Global Lewat Inovasi dan Kreativitas
Tambang tersebut juga dirancang sebagai operasi berbiaya rendah dengan umur panjang, yang pada puncaknya diproyeksikan mampu memproduksi hingga 500 ribu ounces emas per tahun.
Optimisme perusahaan semakin kuat setelah EMAS resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 23 September 2025. Melalui penawaran umum perdana (IPO), EMAS melepas 1,62 miliar saham baru atau setara 10 persen saham, dengan harga Rp2.880 per lembar.
Dari aksi korporasi tersebut, perseroan berhasil menghimpun dana Rp4,66 triliun yang akan menopang pengembangan proyek strategis, termasuk Emas Pani.
Dengan semua persiapan yang sudah berjalan, perusahaan optimistis target produksi emas perdana pada kuartal I-2026 dapat tercapai sesuai rencana.
BACA JUGA:Olahraga Aerobik Rutin Bisa Turunkan Risiko Penyakit Jantung hingga 40 Persen
BACA JUGA:Ombudsman RI: Harga Beras Tinggi Bukan Akibat Stok Minim, Tapi Karena Buruknya Tata Kelola
Jika terealisasi, kehadiran Tambang Emas Pani akan menjadi penopang penting bagi pertumbuhan bisnis Merdeka Copper Gold sekaligus menjadi motor ekonomi baru bagi Gorontalo. (*)