Hamas Terima Sebagian Proposal Perdamaian Trump, Tapi Tolak Perlucutan Senjata
Hamas Terima Sebagian Proposal Perdamaian Trump, Tapi Tolak Perlucutan Senjata--
Meski begitu, seorang pejabat senior Hamas menegaskan pihaknya tak akan melepaskan senjata sebelum Israel benar-benar menghentikan pendudukan di Gaza.
Sejauh ini Israel belum memberikan komentar resmi. Namun, setelah pernyataan Hamas keluar, serangan udara Israel ke Gaza dilaporkan meningkat, terutama di wilayah Remal dan Khan Younis.
BACA JUGA:Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Pusing yang Sering Muncul
BACA JUGA:5 Penyebab Sariawan Tak Kunjung Sembuh, Waspadai Sejak Dini
Berbagai respons juga datang dari komunitas internasional. Senator AS Lindsey Graham menyebut jawaban Hamas hanyalah “penolakan terselubung”.
Sementara Qatar bersama Mesir dan AS mulai mengupayakan pembahasan lanjutan.
Sekjen PBB Antonio Guterres menyambut baik peluang ini, dan badan kemanusiaan PBB menyatakan siap menyalurkan bantuan besar-besaran ke Gaza bila akses dibuka.
Sebelum Hamas merespons, Trump sempat melontarkan ancaman keras.
BACA JUGA:Rasakan Manfaat Rutin Minum Segelas Air Hangat di Pagi Hari
BACA JUGA:Onic Lolos ke Semifinal MSC EWC 2025 Usai Taklukkan Mythic Seal
Ia mengatakan jika kesepakatan tidak tercapai sebelum Minggu pukul 18.00, maka Hamas akan menghadapi “neraka yang belum pernah terjadi sebelumnya”.
Rencana perdamaian Trump sendiri mencakup gencatan senjata segera, pertukaran sandera Hamas dengan tahanan Palestina, penarikan pasukan Israel, perlucutan senjata Hamas, serta pembentukan pemerintahan transisi di bawah badan internasional.
Trump juga menyebut hampir semua negara besar telah memberikan dukungan pada proposal ini. (*)