Fenomena Terminal Lucidity: Saat Pasien Sakit Parah Tiba-tiba Pulih Sebelum Meninggal Dunia

Ilustrasi terminal lucidity.-The Guardian -
JAMBIKORAN.COM – Sebuah fenomena langka dalam dunia medis menarik perhatian publik, dikenal dengan istilah terminal lucidity.
Fenomena ini menggambarkan kondisi ketika seseorang yang sudah lama sakit parah atau tidak sadar tiba-tiba tampak membaik dalam waktu singkat sebelum akhirnya meninggal dunia.
Dalam momen tersebut, pasien yang sebelumnya tidak responsif mendadak bisa berbicara dengan jelas, terlihat bersemangat, bahkan menunjukkan keceriaan seperti orang sehat.
Mereka kadang meminta makanan kesukaan, bercengkerama dengan keluarga, atau mengucapkan kata-kata yang penuh makna seolah menyadari bahwa waktunya sudah dekat.
BACA JUGA:Cek Endra Mina Percepat Legalisasi Sumur Minyak Rakyat, Guna Genjot Produksi
BACA JUGA:Graham Potter Dipecat West Ham
Bagi keluarga, situasi ini sering menumbuhkan harapan bahwa pasien akan sembuh.
Namun, kenyataannya fenomena ini kerap menjadi tanda bahwa akhir kehidupan pasien sudah semakin dekat.
Beberapa jam atau hari setelah momen terminal lucidity terjadi, kondisi pasien biasanya menurun drastis dan akhirnya berpulang.
Para ahli medis belum sepenuhnya memahami penyebab pasti fenomena ini.
BACA JUGA:Rahasia Psikologi di Balik Warna Lipstik
BACA JUGA:Pekan Raya Otomotif Resmi Ditutup, Diza Sampaikan Apresiasi
Beberapa peneliti menduga bahwa tubuh sedang melepaskan energi terakhirnya, semacam dorongan biologis sebelum organ berhenti berfungsi sepenuhnya.
Ada pula teori yang menyebutkan bahwa hal ini disebabkan oleh perubahan kimia di otak yang sementara waktu mengembalikan fungsi kognitif dan kesadaran.
Dokter dan perawat yang sudah berpengalaman biasanya mengenali pola ini. Mereka kerap mengingatkan keluarga pasien agar bersiap secara emosional ketika kondisi mendadak membaik.
Sebab, perbaikan tersebut bukanlah tanda kesembuhan, melainkan sinyal bahwa tubuh sedang memasuki fase akhir menjelang kematian.
BACA JUGA:Tambahkan 10 Makanan Ini ke Menu Harian agar Berumur Panjang
BACA JUGA:Makanan Sehat yang Disarankan saat Menstruasi, Bantu Kurangi Nyeri dan Jaga Mood
Meski fenomena ini terdengar tragis, banyak yang memandangnya sebagai anugerah kecil dari Tuhan.
Momen singkat itu memberi kesempatan bagi keluarga untuk berinteraksi, mendengar ucapan terakhir, dan mengucapkan perpisahan dengan penuh makna.
Fenomena terminal lucidity bukan hanya menyentuh sisi medis, tetapi juga spiritual dan emosional.
Ia mengingatkan bahwa kehidupan manusia memiliki misteri yang belum seluruhnya bisa dijelaskan sains, sekaligus menjadi pengingat untuk menghargai setiap detik bersama orang yang kita cintai. (*)