6 Hal yang Wajib Dihindari setelah Skin Booster agar Hasilnya Maksimal dan Kulit Cepat Pulih

Reporter: Elisa Sakinah |

Editor: Finarman |

Sabtu , 11 Oct 2025 - 07:30

ilustrasi perawatan skin booster--

6. Jangan Lakukan Aktivitas Berat

Olahraga intens atau aktivitas fisik berat sebaiknya ditunda sementara karena dapat meningkatkan produksi keringat yang berisiko menimbulkan kemerahan dan pembengkakan. Pilih aktivitas ringan seperti berjalan santai hingga kondisi kulit benar-benar pulih.

Selain menjauhi pantangan tersebut, hasil skin booster juga bisa bertahan lebih lama bila dibarengi dengan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi air putih yang cukup, tidur teratur, menjaga kebersihan wajah, dan rutin menggunakan tabir surya.

Namun, jika muncul gejala tidak normal seperti bengkak parah, nyeri hebat, kulit bernanah, atau rasa panas di wajah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)

6 hal yang wajib dihindari setelah skin booster agar hasilnya maksimal dan kulit cepat pulih                            jambikoran.com - perawatan skin booster kini menjadi salah satu prosedur kecantikan yang digemari karena mampu membuat kulit tampak lembap, kenyal, dan bercahaya dari dalam.
namun, agar hasilnya optimal dan proses pemulihan berjalan lancar, ada sejumlah pantangan yang wajib dihindari setelah menjalani prosedur ini.
skin booster dilakukan dengan cara menyuntikkan cairan khusus ke lapisan kulit untuk meningkatkan hidrasi sekaligus memperbaiki tekstur kulit.
setelah prosedur, kulit biasanya menjadi lebih sensitif sehingga perlu dirawat dengan hati-hati.
baca juga:ahy sebut proyek infrastruktur selatan jawa untuk pemerataan pembangunan
baca juga:bahlil putuskan berhenti impor solar di 2026
berikut enam hal yang sebaiknya tidak dilakukan setelah skin booster:
1. jangan menggosok atau memencet area suntikan
kulit di area suntikan masih dalam tahap pemulihan dan sangat sensitif. menggosok atau memencetnya bisa menyebabkan iritasi, perdarahan, hingga infeksi.
tekanan berlebihan juga bisa mengganggu distribusi cairan skin booster di bawah kulit, sehingga hasilnya tidak merata.
baca juga:menko zulhas dukung pesantren mandiri pangan berbasis ekonomi syariah
baca juga:tiba di mesir untuk perundingan damai gaza
2. hindari tidur tengkurap atau menyamping
tidur dengan posisi menekan wajah dapat memicu pembengkakan, memar, hingga memperlambat pemulihan.
posisi tidur terbaik setelah skin booster adalah telentang, agar area wajah tidak terkena tekanan.
3. batasi paparan sinar matahari langsung
baca juga:anggota dpr: inisiatif penggalangan dana seharusnya dari masyarakat
baca juga:komisi i minta pemerintah tolak atlet israel bertanding di indonesia
setelah skin booster, kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar uv. terlalu lama di bawah sinar matahari dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi.
gunakan tabir surya minimal spf 30, topi, dan masker bila harus beraktivitas di luar ruangan.
4. tunda perawatan kulit tambahan
prosedur seperti facial, laser, atau chemical peeling sebaiknya dihindari selama dua minggu setelah skin booster.
baca juga:k3 mpr usul semua lembaga tinggi laporkan kinerja
baca juga:jaga kesehatan daerah kewanitaan dengan jus alami
tindakan tersebut bisa menimbulkan iritasi dan memperlambat proses penyembuhan kulit.
5. hentikan sementara skincare dengan kandungan aktif
produk yang mengandung retinol, aha, bha, atau bahan eksfoliasi sebaiknya tidak digunakan dalam 1–2 hari setelah prosedur.
kandungan tersebut dapat memicu iritasi pada kulit yang masih sensitif. pilihlah produk yang lembut dan melembapkan selama masa pemulihan.
baca juga:7 cara alami untuk meningkatkan hormon estrogen
baca juga:pengobatan alami atasi ginjal yang tidak sehat
6. jangan lakukan aktivitas berat
olahraga intens atau aktivitas fisik berat sebaiknya ditunda sementara karena dapat meningkatkan produksi keringat yang berisiko menimbulkan kemerahan dan pembengkakan. pilih aktivitas ringan seperti berjalan santai hingga kondisi kulit benar-benar pulih.
selain menjauhi pantangan tersebut, hasil skin booster juga bisa bertahan lebih lama bila dibarengi dengan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi air putih yang cukup, tidur teratur, menjaga kebersihan wajah, dan rutin menggunakan tabir surya.
namun, jika muncul gejala tidak normal seperti bengkak parah, nyeri hebat, kulit bernanah, atau rasa panas di wajah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. (*)
baca juga:gubernur dorong kolaborasi pemerintah dan swasta dalam pembiayaan infrastruktur
baca juga:bukan kota jambi dan muara bungo, ternyata kerinci catatkan angka 5 persen penyumbang inflasi tertinggi jambi