4 Kebiasaan Pagi yang Ternyata Buruk bagi Kesehatan

JAMBI – Rutinitas pagi hari memiliki dampak besar terhadap kesehatan fisik dan keseimbangan emosional. Apa yang dilakukan seseorang setelah bangun tidur bisa menentukan kualitas hari yang dijalani.

Sayangnya, ada beberapa kebiasaan umum di pagi hari yang ternyata justru berdampak buruk bagi tubuh.

Berikut empat kebiasaan pagi yang sebaiknya dihindari demi menjaga kesehatan secara menyeluruh:

BACA JUGA:Showroom Event PT Surya Sentosa Primatama Banjir Hadiah

BACA JUGA:New Honda ADV160 Resmi Diluncurkan di Jambi, SUV Skutik Premium dengan Desain Gagah dan Teknologi Terkini

1. Kurang Terpapar Sinar Matahari

Banyak orang melewatkan kesempatan untuk mendapatkan cahaya alami di pagi hari. Padahal, paparan sinar matahari sangat penting untuk mengatur ritme sirkadian atau jam biologis tubuh.

Cahaya alami membantu tubuh "terbangun" secara alami, meningkatkan energi, serta mendukung produksi vitamin D yang vital untuk sistem imun dan kesehatan tulang. Luangkan waktu sekitar 10–15 menit untuk berada di luar ruangan atau cukup buka tirai jendela agar sinar matahari masuk.

2. Sarapan Terlalu Manis

Memulai hari dengan makanan tinggi gula seperti sereal manis, roti putih, atau makanan olahan bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan diikuti dengan penurunan drastis. Akibatnya, tubuh merasa lemas dan mudah lapar.

Sebagai gantinya, pilih sarapan seimbang yang mengandung protein (seperti telur atau yogurt), lemak sehat (seperti alpukat atau kacang-kacangan), serta karbohidrat kompleks dari biji-bijian utuh.

3. Tidak Membuat Daftar Tugas

Langsung beraktivitas tanpa perencanaan bisa membuat hari terasa tidak terarah dan penuh tekanan. Membuat to-do list atau daftar tugas di pagi hari hanya membutuhkan waktu singkat, tetapi bisa membantu meningkatkan fokus dan mengurangi stres.

Daftar tugas sederhana membantu mengatur prioritas dan memberi rasa kontrol terhadap aktivitas harian.