Bupati Bungo Pacu Pembangunan Irigasi Batang Uleh

Bupati Bungo, H. Dedy Putra, meninjau lokasi pembangunan jaringan irigasi Batang Uleh sepanjang 32 kilometer.-Ist/Jambi Independent-Jambi Independent
MUARABUNGO – Pemerintah Kabupaten Bungo menunjukkan komitmen serius dalam mendukung Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2025 tentang percepatan swasembada pangan nasional. Salah satu bentuk konkret dukungan tersebut adalah pembangunan jaringan irigasi Batang Uleh sepanjang 32 kilometer.
Proyek yang dibiayai melalui dana pemerintah pusat sebesar Rp15 miliar ini dipercayakan pelaksanaannya kepada PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Pembangunan irigasi ini ditargetkan mampu memberikan dampak signifikan terhadap sektor pertanian dan perikanan di Kabupaten Bungo.
Bupati Bungo, H. Dedy Putra, SH, M.Kn, menyatakan bahwa ketersediaan sistem pengairan yang baik akan memberikan peluang lebih besar bagi para petani untuk meningkatkan hasil panen dan mempercepat masa tanam.
BACA JUGA:Bupati dan DPRD Merangin Sepakati KUA-PPAS 2026
BACA JUGA:Pengendara Keluhkan Kualitas Pertalite, Usai Isi BBM, Mobil Jadi Ngadat
“Pembangunan irigasi ini sangat vital, tidak hanya untuk pengairan sawah tetapi juga untuk pengembangan sektor perikanan. Dengan sistem irigasi yang optimal, para petani bisa panen berkali-kali dalam setahun, mendekatkan kita pada swasembada pangan di Bungo,” jelas Bupati saat diwawancarai.
Irigasi Batang Uleh sendiri dirancang sebagai sumber pengairan utama bagi lahan pertanian dan kawasan lumbung pangan di Kabupaten Bungo. Proyek ini diharapkan tak hanya meningkatkan ketahanan pangan daerah, tetapi juga memberi kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan petani dan pelaku usaha pertanian lokal.
Bupati Dedy Putra juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat dalam mendukung program strategis nasional, khususnya di sektor pertanian dan pembangunan infrastruktur, sebagai bagian dari upaya pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Bungo. (*)