Waspadai Asam Lambung Naik saat Tidur, Ini Posisi Tidur yang Disarankan Dokter!

Waspadai Asam Lambung Naik saat Tidur, Ini Posisi Tidur yang Disarankan Dokter!--
JAMBIKORAN.COM - Asam lambung atau maag dapat menyerang siapa saja, kapan saja, termasuk saat malam hari menjelang tidur.
Kondisi ini sering menimbulkan rasa tidak nyaman di lambung hingga mual yang dapat mengganggu waktu istirahat.
Menurut dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Niken Ageng Rizki, posisi tidur yang salah dapat memperburuk gejala asam lambung.
Ia menjelaskan bahwa saat asam lambung naik, posisi tidur sebaiknya ditinggikan sekitar 30 derajat dan tidak terlentang rata.
BACA JUGA:Ditjen Gakkum Kementerian LHK Tetapkan Satu Tersangka Kasus Perambah Taman Nasional Berbak Sembilang
BACA JUGA:Warning Buat Geng Motor! Pemkot Jambi Mulai Berlakukan Jamb Malam, Ini Kata Walikota Jambi
Cara sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan menambah ganjalan dua bantal, tidak hanya di kepala, tetapi juga di bagian punggung, agar asam lambung tidak naik ke tenggorokan atau bahkan ke paru-paru.
Gejala yang sering dirasakan penderita asam lambung saat bangun tidur antara lain mulut kering, rasa perih, dan munculnya sensasi pahit di lidah.
Hal ini disebabkan oleh naiknya asam lambung ke area mulut dan tenggorokan selama tidur.
Untuk membantu meredakan gejala, Niken menyarankan penderita asam lambung melakukan diet khusus, yaitu dengan mengurangi konsumsi kopi, teh, bawang putih, jahe, cokelat, alpukat, serta makanan berbumbu kuat seperti gulai dan kari.
BACA JUGA:Andre Taulany Serius Ceraikan Erin, Sudah Setahun Pisah Rumah dan Mediasi Kembali Ditunda
BACA JUGA:Waspada Cuaca Panas! Ini Jumlah Air yang Harus Diminum Agar Tak Dehidrasi
Makanan tersebut dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperparah gejala.
Selain itu, berdasarkan rekomendasi dari Healthline, menjaga berat badan agar tetap ideal juga dapat membantu menurunkan risiko refluks asam lambung.