Ubi Jalar Aman untuk Penderita Diabetes Jika Dikonsumsi Secara Bijak

JAMBIKORAN.COM – Ubi jalar merupakan salah satu umbi-umbian yang banyak digemari karena rasanya yang manis alami dan teksturnya yang lembut.

Makanan ini sering diolah dengan berbagai cara, mulai dari dikukus, dipanggang, hingga dijadikan camilan.

Meski demikian, penderita diabetes kerap merasa khawatir untuk mengonsumsinya karena rasa manis yang dimilikinya.

Berdasarkan informasi dari LiveStrong dan American Diabetes Association (ADA), ubi jalar memang mengandung karbohidrat dalam jumlah cukup tinggi.

BACA JUGA:Siswa SMK Difitnah Gunakan Narkoba, Orang Tua Lapor Polisi dan Dinas Pendidikan

BACA JUGA:Tak Perlu Obat, Musik Ceria Bisa Atasi Mabuk Perjalanan

Karbohidrat tersebut dapat meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi berlebihan.

Namun, kandungan serat dan protein di dalam ubi jalar membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga lonjakan kadar gula tidak terjadi secara cepat.

Selain itu, laman Diabetes.co.uk menjelaskan bahwa ubi jalar juga kaya akan vitamin A, C, dan B6, serta beta-karoten yang berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh, kesehatan mata, dan kulit.

Dengan kandungan gizi tersebut, ubi jalar tetap bisa menjadi bagian dari pola makan penderita diabetes selama dikonsumsi dalam jumlah yang terukur.

BACA JUGA:Meski Diselingkuhi, Ini Alasan Kak Jill Tak Ingin Akhiri Pernikahannya

BACA JUGA:200 Truk Material dapat Stiker Khusus, Bila Isi BBM Solar Subsidi di 10 SPBU Dalam Kota Jambi

Dalam hal pengaturan porsi, penderita diabetes disarankan mengikuti prinsip Metode Piring dari ADA, yaitu setengah piring diisi dengan sayuran non-tepung, seperempat piring dengan sumber protein, dan seperempat piring lainnya dengan sumber karbohidrat seperti ubi jalar.

Namun, kebutuhan karbohidrat setiap individu bisa berbeda, tergantung pada ukuran tubuh, aktivitas fisik, dan kebutuhan energi harian, sehingga konsultasi dengan ahli gizi tetap dianjurkan.