Sustainable Tourism Bisa Dimulai dari Solo Traveling, Begini Tipsnya

sustainable tourism bisa dimulai dari solo traveling, begini tipsnya jambikoran.com - solo traveling tak lagi sekadar tren untuk mencari momen healing atau menenangkan diri. ternyata, kegiatan liburan sendiri ini juga dapat menjadi salah satu cara mendukung sustainable tourism atau pariwisata berkelanjutan. pariwisata berkelanjutan sendiri adalah konsep wisata yang memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan, sosial budaya, dan perekonomian masyarakat sekitar. dengan prinsip ini, wisatawan bisa menikmati destinasi idaman sambil menjaga lingkungan dan membantu kesejahteraan masyarakat lokal. baca juga:4 sepatu lari yang bikin nyaman, makin rajin olahraga baca juga:memilih warna rambut sesuai warna wajah, agar penampilan makin standout lalu, bagaimana solo traveling bisa berperan dalam mendukung pariwisata berkelanjutan? berikut lima caranya: 1. perbanyak jalan kaki menjelajahi destinasi wisata dengan berjalan kaki tidak hanya ramah lingkungan karena mengurangi polusi, tetapi juga memberi kesempatan mendukung ekonomi lokal. kamu bisa mampir ke pasar tradisional, kafe lokal, atau toko kerajinan, sambil menikmati panorama kota dan alam tanpa meninggalkan jejak besar. baca juga:tata rumah agar terasa sejuk tanpa mengandalkan ac baca juga:tuntaskan musim iatc 2025, pebalap muda astra honda tampil tangguh dan kencang 2. pilih transportasi umum untuk perjalanan jarak jauh, menggunakan transportasi umum seperti bus atau kereta bisa lebih efisien dan ramah lingkungan. selain mengurangi jejak karbon, metode ini juga hemat biaya dibandingkan menyewa kendaraan pribadi. 3. bawa botol minum isi ulang baca juga:jaga kesehatan hati dengan rutin konsumsi 5 buah kering baca juga:3 bahan alami untuk penderita penyakit jantung membawa botol minum isi ulang dapat mengurangi sampah plastik dari air kemasan sekaligus menghemat biaya. banyak destinasi wisata kini menyediakan fasilitas isi ulang air minum gratis, membuat langkah sederhana ini berdampak besar pada lingkungan. 4. beli oleh-oleh dari produk lokal mendukung usaha lokal melalui pembelian oleh-oleh bukan hanya membawa pulang cendera mata unik, tetapi juga membantu perekonomian masyarakat sekitar. baca juga:habisi nyawa teman pakai barbel warna pink baca juga:saksi ahli heran pelanggaran perbankan sampai ke persidangan kasus korupsi pt pal cara ini dapat membuka lapangan kerja, melestarikan budaya lokal, dan mengurangi jejak karbon dari transportasi barang jauh. 5. pilih akomodasi ramah lingkungan menginap di akomodasi yang menerapkan praktik keberlanjutan juga menjadi langkah nyata mendukung pariwisata berkelanjutan. fitur tiket green di tiket.com memudahkan wisatawan menemukan akomodasi ramah lingkungan yang telah dikurasi berdasarkan indikator pengelolaan energi, air, limbah, makanan, hingga kesadaran lingkungan. baca juga:wajah sutini alami luka serius, usai diserang beruang saat menyadap karet baca juga:perempuan muda tipu 85 warga modus arisan fiktif, raup hampir rp300 juta dengan langkah-langkah sederhana ini, solo traveling bukan hanya memberi pengalaman menyenangkan, tetapi juga berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat lokal. jadi, sudah siap merencanakan perjalanan solo yang lebih bertanggung jawab? (*)

Tag

• # wisata ramah lingkungan
• # sustainable tourism
• # solo traveling
• # travel tips

Share

• 
• 
• 
• 
•