4 Cara Hadapi Konflik Co-Parenting agar Anak Tetap Bahagia Meski Orang Tua Berpisah

4 Cara Hadapi Konflik Co-Parenting agar Anak Tetap Bahagia Meski Orang Tua Berpisah--

JAMBIKORAN.COM - Co-parenting atau pola pengasuhan bersama menjadi pilihan banyak pasangan yang telah bercerai untuk menjaga kebahagiaan anak.

Sejumlah selebritas, seperti Acha Septriasa dan Raisa, juga diketahui menerapkan pola pengasuhan ini demi memberikan lingkungan yang sehat bagi buah hati.

Namun, menjalani co-parenting tidak selalu mudah. Perbedaan pendapat dan cara pandang kerap memicu konflik yang bisa berdampak pada kondisi emosional anak.

Melansir laman Raising Children, hubungan co-parenting yang sehat perlu dijalankan dengan cara yang tenang, konsisten, dan saling menghormati.

BACA JUGA:Realme GT 8 Pro Siap Meluncur dengan Fitur Canggih

BACA JUGA:Purbaya Bersih-bersih Mafia Baju Bekas

Berikut empat cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi konflik dalam co-parenting:

1. Ubah Cara Pandang terhadap Hubungan

Anggap hubungan dengan mantan pasangan sebagai kerja sama profesional yang berfokus pada kepentingan anak.

Pendekatan ini membantu menjaga komunikasi tetap objektif dan terhindar dari emosi pribadi.

BACA JUGA:Kemenhub Turunkan Tarif Pesawat hingga 14 Persen

BACA JUGA:Hati Nikah

2. Jaga Sikap Sopan dan Hormat

Fokuskan pembicaraan hanya pada kebutuhan anak, bukan masa lalu. Hindari saling menyalahkan atau mengkritik gaya pengasuhan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan