KSAU Tonny Harjono Tekankan Latihan MOT 2025 Seperti Pertempuran Udara Sesungguhnya

JAMBIKORAN.COM – Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono menekankan pentingnya pelaksanaan latihan Mission Oriented Training (MOT) 2025 secara realistis layaknya pertempuran udara sesungguhnya.

Hal itu disampaikan Tonny saat memberikan pengarahan kepada Pelaku dan Komando Latihan (Kolat) MOT 2025 di Gedung ACMI, Lanud Iswahjudi, Magetan, Selasa (4/11).

Dalam keterangan resmi TNI AU yang diterima di Jakarta, Rabu (5/11), Tonny menjelaskan bahwa latihan MOT 2025 mencakup berbagai sesi pelatihan, mulai dari penggunaan flight simulator hingga simulasi pertempuran menggunakan pesawat tempur sungguhan.

Latihan ini, kata Tonny, menjadi bagian penting dalam upaya mengasah kemampuan para penerbang tempur, meliputi ketepatan manuver, kecepatan reaksi, serta koordinasi antarsatuan.

BACA JUGA:Hati Hitam

BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Jambi Menguat di Akhir Tahun

Semua aspek tersebut dibutuhkan agar setiap unsur TNI AU siap menghadapi kondisi pertempuran yang sebenarnya.

“Rangkaian latihan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi wujud nyata profesionalisme prajurit udara dalam menjaga kedaulatan negara,” ujarnya.

Selain menekankan pentingnya kesiapsiagaan tempur, KSAU juga mengingatkan seluruh peserta latihan untuk menjunjung tinggi aspek keselamatan penerbangan.

Menurutnya, keselamatan personel dan pesawat harus menjadi prioritas utama dalam setiap pelaksanaan latihan.

BACA JUGA:Uya Kuya dan Adies Kadir Kembali Aktif di DPR

BACA JUGA:Terbongkar! Gubernur Riau Diduga Pakai Uang

“Tidak ada keberhasilan yang layak dibanggakan jika harus mengorbankan nyawa atau merusak alutsista. Terbanglah dengan aman, kuasai prosedur darurat, dan patuhi aturan,” Ujar Tonny.

Ia menambahkan, kemampuan teknis yang mumpuni harus diimbangi dengan disiplin tinggi dan tanggung jawab terhadap alat utama sistem senjata (alutsista) yang digunakan.

Melalui latihan MOT 2025 ini, Tonny berharap seluruh penerbang tempur dapat meningkatkan keterampilan, kekompakan, dan kesiapan menghadapi berbagai bentuk ancaman udara.

Dengan begitu, TNI AU akan semakin tangguh dalam menjalankan misi pertahanan udara nasional.

BACA JUGA:Wako Alfin Hadiri Launching PJPK Jambi Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM hingga 2050

BACA JUGA:Bupati Bungo Lantik HM Thohir sebagai Datuk Rio Dusun Empelu

“Latihan ini adalah bagian dari komitmen kita untuk memastikan langit Indonesia selalu aman,” pungkas KSAU. (*)